Skor kredit Anda lebih menentukan daripada jumlah pinjaman yang bisa Anda dapatkan dan suku bunganya. Bank dan lembaga pembiayaan menggunakannya untuk memutuskan siapa saja yang mendapatkan persetujuan untuk pengajuan pinjamannya. Perusahaan asuransi juga menggunakan skor kredit untuk menetapkan premi asuransi mobil dan rumah.
Mengapa skor kredit penting?
Simpelnya, skor kredit yang bagus akan mudah mendapatkan penawaran yang bagus juga — KTA, kartu kredit, premi asuransi, KPR, kredit mobil, dll. Sedangkan skor kredit yang buruk dapat membuat seseorang kesulitan mendapatkan pinjaman.
Baik buruknya skor kredit juga menentukan besar kecilnya suku bunga yang Anda dapatkan untuk pinjaman Anda. Misalnya, debitur dengan skor kredit di kisaran 620 akan mendapatkan suku bunga KPR yang lebih tinggi daripada debitur dengan skor kredit di atas 760. Begitu juga dengan kredit-kredit lainnya.
Skor kredit adalah faktor penting dalam kehidupan finansial kita, maka sebaiknya Anda mengetahui berapa skor kredit Anda saat ini dan hal-hal apa saja yang dapat menambah dan mempertahankan skor kredit Anda.
Penilaian skor kredit
Setiap biro kredit dapat memberikan skor yang berbeda-beda untuk satu orang. Hal ini terjadi karena masing-masing biro kredit mempunyai rumus penilaiannya sendiri-sendiri. Skor kredit juga dapat berubah seiring berjalannya waktu, tergantung dari membaik atau memburuknya riwayat kredit.
Karena sifatnya yang berbeda-beda dan berubah-ubah, sebaiknya Anda sering memantau skor kredit Anda dari waktu ke waktu melalui biro kredit yang sama.
Pinjaman underbanked untuk membangun kredit
Banyak orang tidak memiliki skor kredit karena belum pernah menggunakan kredit, atau belum cukup lama menggunakannya untuk menghasilkan skor. Nah, jika Anda salah satunya, Anda bisa mencari pinjaman underbanked.
Underbanked adalah golongan orang yang sulit mendapatkan fasilitas kredit karena tidak pernah mengajukan kredit sebelumnya. Kurang lebih seperti fresh graduate yang ditolak bekerja karena tidak punya pengalaman kerja. Untuk golongan seperti ini, ada beberapa bank dan lembaga pembiayaan yang menawarkan pinjaman untuk membangun skor kredit.
Setelah Anda mendapatkan pinjaman underbanked, Anda wajib melakukan beberapa tips di bawah ini agar skor baik:
Membayar tagihan tepat waktu. Ini adalah faktor utama yang sangat berperan dalam naik turunnya skor kredit.
Gunakan secara ringan tetapi teratur. Jangan langsung menghabiskan limit kredit pertama Anda, tetapi ambil 30% saja. Setelah lunas, limit Anda akan naik dan ambil maksimal 30% lagi. Begitu seterusnya hingga skor kredit bagus.
Lakukan pelunasan awal. Jika Anda tidak ingin dihantui utang selama masa pinjaman (tenor), Anda bisa langsung melunasi pinjaman Anda pada tanggal jatuh tempo pertama. Ini tidak merusak skor kredit. Tetapi biasanya, Anda harus membayar penalti karena melakukan pelunasan lebih cepat.
Pertahankan skor baik Anda
Begitu Anda memiliki skor kredit yang baik (690 atau lebih), berhati-hatilah agar skor Anda tidak turun dan memburuk.
Sekali saja Anda terlambat membayar, skor Anda dapat jatuh lebih dari 100. Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda bisa menggunakan fitur auto-payment untuk semua pinjaman Anda jika memungkinkan.
Tindakan penagihan yang dilakukan debt collector, dan tuntutan hukum yang dilayangkan kreditur karena pembayaran yang menunggak juga menjatuhkan skor kredit.
Manfaatkan kredit baik
Setelah skor kredit Anda mendekati 700 atau lebih, Anda dianggap sebagai debitur yang minim risiko. Anda akan dihubungi oleh kreditur-kreditur yang menawarkan berbagai keuntungan untuk pinjaman Anda berikutnya, seperti kenaikan limit, bunga rendah, dll.
Pertimbangkan juga untuk menghitung kembali premi asuransi mobil Anda, terutama jika skor kredit Anda telah meningkat secara substansial sejak polis ditetapkan. Perusahaan asuransi mungkin tidak memeriksa skor kredit Anda secara berkala; jadi mintalah untuk menghitung ulang premi Anda.
Itulah keuntungan memiliki skor kredit yang bagus. Anda tidak akan memohon-mohon agar pinjaman Anda disetujui atau diberikan bunga yang rendah. Anda justru diberikan penawaran spesial dan berbagai keuntungan yang debitur lain tidak dapatkan.
Skor kredit adalah tiga digit angka, dari 300 hingga 850, yang memberi gambaran seberapa besar kemungkinan Anda membayar tagihan dan melunasi pinjaman.
Skor kredit dikeluarkan oleh biro kredit, yang menghitungnya berdasarkan laporan kredit Anda dengan rumus matematika. Angka yang rendah mungkin tidak menyulitkan pengajuan kredit Anda, tetapi biasanya Anda diwajibkan membayar uang deposit atau dibebankan bunga yang lebih tinggi. Anda mungkin juga diwajibkan membayar asuransi mobil atau deposit untuk utilitas.
Sedangkan angka yang tinggi dapat membuka akses ke produk-produk kredit lainnya— dan dengan suku bunga yang lebih rendah. Debitur (peminjam) dengan angka di atas 750 sering diberi penawaran, seperti pembiayaan 0% untuk mobil dan kartu kredit dengan suku bunga pengantar 0%.
Ketika kreditur (pemberi pinjaman) atau penerbit kartu kredit memeriksa kredit Anda, mereka akan melihat laporan kredit, skor kredit, atau keduanya. amalan mempunyai layanan Credit Score by CLIK di mana Anda bisa mengecek skor Anda.
Kisaran skor kredit
Umumnya, skor kredit berkisar antara 300 hingga 850. Sementara itu, kreditur biasanya punya aturan masing-masing untuk menentukan berapa skor yang akan mereka terima.
Skor 720 atau lebih tinggi umumnya dianggap sangat baik.
Skor antara 690 dan 719 umumnya dianggap baik.
Skor antara 630 dan 689 umumnya dianggap kurang baik.
Dan skor di bawah 629 umumnya dianggap sangat buruk.
Kebanyakan kreditur memutuskan untuk menyetujui atau menolak pengajuan pinjaman Anda melalui skor ini. Tetapi harap diingat, angka seseorang dapat berbeda-beda tergantung dari biro kredit yang menyediakan data. Sedangkan amalan bekerja sama dengan biro kredit yang sudah berlisensi OJK, di mana data dan informasi kreditnya diambil dari Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Ada 2 faktor yang paling mempengaruhi skor Anda. Kedua faktor tersebut adalah:
Pembayaran tepat waktu. Pembayaran tepat waktu dihargai sangat tinggi dalam penilaian skor. 1 hari saja Anda terlambat membayar, dapat berakibat pengurangan skor. Dan keterlambatan yang lebih dari 30 hari akan terus dicatat dalam laporan kredit sampai bertahun-tahun.
Pemanfaatan kredit. Faktor kedua yang tidak kalah penting dari ketepatan waktu pembayaran adalah pemanfaatan kredit. Pemanfaatan kredit adalah persentase penggunaan kredit terhadap limit kredit Anda. Sebaiknya hindari pemanfaatan kredit lebih dari 30% limit kredit Anda. Jika limit kredit Anda misalnya Rp10 juta, gunakan maksimal hanya Rp3 juta saja. Semakin rendah pemanfaatan kreditnya, maka semakin tinggi skor Anda.
Selain 2 faktor krusial di atas, ada 3 faktor lainnya yang juga cukup mempengaruhi:
Usia kredit: Semakin sering Anda mengajukan kredit, dan semakin tinggi usia rata-rata akun Anda, semakin baik skor Anda.
Punya lebih dari 1 jenis kredit: Penilaian Anda semakin tinggi jika Anda punya lebih dari satu jenis kredit, misalnya KTA dan kartu kredit.
Pengajuan kredit baru: Saat Anda mengajukan kredit baru, laporan kredit Anda akan diperiksa. Pemeriksaan ini dapat menyebabkan penurunan skor kredit walaupun hanya sementara.
Dari mana informasi kredit berasal?
Bank dan lembaga pembiayaan melaporkan data dan informasi kredit Anda kepada OJK. OJK lalu menyimpan data ini. Jadi jika Anda pernah menggunakan kredit, OJK dan biro kredit mungkin memiliki datanya. Biro kredit menggunakan data ini untuk mengeluarkan skor kredit, yang kemudian dibeli oleh kreditur untuk mengevaluasi pengajuan pinjaman Anda.
Informasi kredit dilaporkan secara sukarela dan tidak bersifat wajib. Juga ada panduan ketat dari OJK tentang cara melakukannya. Tetapi walaupun tidak wajib, kreditur tetap melakukannya agar informasi tersebut dapat membantu kreditur lain membuat keputusan yang lebih baik dalam menyetujui atau menolak sebuah pengajuan.
Skor kredit yang baik tidak menjamin pengajuan diterima
Jika Anda punya skor kredit yang baik, lalu Anda mengajukan pinjaman, maka belum tentu Anda mendapatkan suku bunga yang baik — atau bahkan persetujuan. Sebaliknya, skor kredit yang rendah juga tidak berarti pengajuan kredit Anda akan ditolak.
Ada hal-hal lain yang memegang peranan penting dalam keputusan pemberian pinjaman, seperti jumlah penghasilan Anda dan kredit lain yang masih berjalan. Kreditur juga mempertimbangkan aset yang Anda jaminkan. Selain itu, kreditur menghitung rasio kredit Anda saat mengevaluasi apakah Anda masih punya anggaran untuk membayar tagihan bulanan.
Cara mengetahui skor kredit Anda
Selain kreditur, Anda juga berhak mengetahui skor kredit Anda sendiri. Hal ini sangat berguna jika Anda sedang menyusun rencana untuk mengajukan pinjaman.
Anda bisa mendapatkan skor kredit melalui layanan Credit Score by CLIK. amalan bekerja sama dengan biro kredit berlisensi OJK untuk mendapatkan data dan informasi kredit Anda langsung dari OJK.
Credit score adalah angka yang mencerminkan reputasi keuangan seseorang atau lembaga dalam memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam rentang 250 hingga 900, semakin tinggi angkanya, semakin rendah risiko kreditnya.
Credit score merupakan indikator penting untuk menilai kelayakan kredit calon debitur sebelum pengambilan keputusan. Selain itu, skor tersebut juga digunakan untuk menentukan suku bunga kredit dan menjaga kualitas aset kredit dalam pengelolaan risiko. Bahkan, di banyak negara, skor kredit juga dipakai sebagai persyaratan dalam pengajuan fasilitas non-kredit, seperti menyewa tempat tinggal, berlangganan utilitas, dan melamar pekerjaan.
Credit Score atau Credit Rating adalah ukuran numerik yang dihitung secara algoritmis berdasarkan informasi di laporan perkreditan. Lembaga keuangan seperti bank dan multifinance menggunakan skor kredit untuk menganalisis kelayakan kredit seseorang sebelum mengambil keputusan.
Dalam rentang 250 hingga 900, semakin tinggi angkanya, semakin tinggi kelayakan kreditnya, dan semakin kecil risiko yang ditanggung lembaga keuangan.
Manfaat bagi Debitur
Credit score memiliki banyak manfaat. Debitur dapat mengetahui sejauh mana reputasinya di mata penyalur kredit melalui skor kredit. Berdasarkan skor kredit, penyalur kredit dapat memperoleh gambaran profil debitur yang mengajukan permohonan kredit sebelum mengambil keputusan. Semakin tinggi skor kredit, semakin baik reputasi keuangannya, dan semakin rendah risiko gagal bayarnya.
Bagi debitur, skor kredit dapat memberikan gambaran peluang disetujuinya permohonan kredit. Skor kredit juga dapat digunakan sebagai mekanisme koreksi data jika terdapat informasi kredit atau profil debitur yang belum diperbarui, yang dapat mempersulit pengajuan pinjaman, misalnya status pinjaman yang masih dianggap outstanding padahal sudah lunas sejak beberapa waktu yang lalu.
Menjaga Credit Score
Debitur perlu memahami cara menjaga skor kredit yang tinggi atau meningkatkan skor yang rendah. Beberapa perilaku yang tidak disadari dapat memengaruhi skor kredit. Mengajukan pinjaman ke beberapa lembaga sekaligus dalam waktu yang berdekatan akan mengakses data kredit debitur berkali-kali, yang dapat menurunkan skor kredit. Faktor ini perlu dipertimbangkan saat mengajukan kredit.
Selain itu, pembayaran tagihan tepat waktu dan pembayaran yang mencukupi akan memengaruhi skor kredit. Secara singkat, karakter kita di mata lembaga keuangan mencerminkan perilaku dalam memenuhi kewajiban. Membangun credit score membutuhkan waktu dan konsistensi.
Mendapatkan Credit Score
Bagaimana cara mendapatkan credit score? Credit score dapat diperoleh dari biro kredit resmi seperti CLIK. Pemohon dapat menghubungi biro kredit, melengkapi semua persyaratan seperti data identitas dan formulir permohonan, serta melakukan pembayaran. Setelah itu, skor kredit akan dikirim lengkap dengan laporan kredit sesuai dengan data historis melalui email.
Biro kredit adalah lembaga resmi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Data yang diolah oleh biro kredit dalam menyusun score adalah data kredit yang lengkap dan komprehensif. Data kredit adalah data yang paling relevan dalam menggambarkan profil debitur secara prediktif, karena disusun berdasarkan data kredit historis yang bersangkutan.
Dalam menghadapi tekanan finansial yang disebabkan oleh berbagai jenis utang seperti kartu kredit, pinjaman online (pinjol), dan kredit tanpa agunan (KTA), solusi inovatif yang diperkenalkan sebagai Kredit Bijak Karyawan menjanjikan pengurangan cicilan bulanan normalnya 70%. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai bagaimana Kredit Bijak Karyawan dapat menjadi cara baru yang efektif untuk mengurangi beban cicilan bulanan Anda.
Apa itu Kredit Bijak Karyawan?
Kredit Bijak Karyawan adalah strategi pengelolaan utang yang menggabungkan utang Anda menjadi pinjaman baru hanya dengan satu pembayaran bulanan. Anda dapat menggabungkan beberapa kartu kredit, KTA, pinjol, KPR dan pinjaman lainnya.
Pinjaman ini bukan sekadar pinjaman baru untuk gali lubang tutup lubang. Ini adalah langkah revolusioner yang dapat membantu menggantikan utang-utang tersebut dengan satu cicilan utang yang lebih ringan dan murah, serta sesuai dengan prinsip syariah (bebas riba, gharar, dan masyir).
Tujuan Kredit Bijak Karyawan
1. Memperlancar Pembayaran Utang
Dengan menggabungkan beberapa jenis pinjaman yang sedang berjalan dan/atau tertunggak dari berbagai pemberi pinjaman menjadi satu pembayaran bulanan, Anda tidak perlu pusing lagi dengan tanggal jatuh tempo maupun nominal tagihan yang berbeda-beda dari berbagai pemberi pinjaman. Dengan demikian, Anda dapat membayar tagihan dengan lebih lancar dan konsisten.
2. Biaya yang Lebih Rendah
Dengan menggabungkan beberapa pinjaman yang sedang berjalan dan/atau tertunggak menjadi satu pinjaman baru, Anda akan mendapatkan biaya yang lebih rendah. Anda dapat mengurangi bunga kumulatif, yang merupakan jumlah seluruh pembayaran bunga yang dilakukan selama masa pinjaman. Dengan demikian, tagihan bulanan Anda menjadi lebih ringan.
Selain itu, Anda juga berkesempatan mendapatkan pembayaran minimum yang lebih rendah, sehingga memperkecil kemungkinan Anda menunggak pembayaran.
3. Mengatur Keuangan dengan Lebih Baik
Kredit ini memungkinkan Anda mengatur ulang keuangan dengan lebih teratur dan terarah. Dengan pembayaran yang lebih terstruktur dan terjangkau, Anda dapat membuat rencana anggaran yang lebih baik, mengelola pengeluaran dengan lebih efektif, dan menghindari jebakan siklus gali lubang tutup lubang yang tidak terkendali.
4. Memulihkan Skor & Riwayat Kredit
Kredit ini dapat membantu memulihkan skor dan riwayat kredit Anda. Dengan tagihan yang lebih rendah dan pembayaran yang lebih konsisten, Anda dapat memulihkan skor dan riwayat kredit Anda serta membuka peluang akses ke pembiayaan yang lebih baik di masa depan.
Fitur Utama Kredit Bijak Karyawan
Pinjaman Tanpa Agunan hingga Rp1,5 Miliar
Kredit ini memberikan akses pinjaman tanpa memerlukan agunan dengan batas maksimal mencapai Rp1,5 Miliar.
Cicilan Terjangkau
Dengan cicilan mulai dari Rp1 juta per Rp100 juta pinjaman, kredit ini menawarkan kemudahan pembayaran sesuai kemampuan finansial.
Tenor Pinjaman hingga 15 Tahun
Fleksibilitas tenor hingga 15 tahun memberikan opsi pembayaran yang lebih panjang, memudahkan pelunasan tanpa memberatkan keuangan bulanan.
Prinsip Syariah
Kredit ini dijalankan dengan prinsip syariah, menjadikannya bebas dari riba, gharar, dan maysir.
Mengapa Memilih Kredit Bijak Karyawan?
Lunasi Utang Tertunggak
Kredit Bijak Karyawan dapat digunakan untuk melunasi berbagai jenis utang yang memberatkan keuangan, seperti kartu kredit, pinjol, KTA, hingga KPR.
Tenor Cicilan Lebih Ringan
Dengan tenor hingga 15 tahun, kredit ini menawarkan kemudahan pembayaran cicilan dengan beban yang lebih ringan.
Biaya Hemat
Menggunakan prinsip syariah, biaya yang dikenakan mulai dari 0,75% per bulan, menjadikannya pilihan ekonomis.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengajukan Kredit Bijak Karyawan?
Utang yang Meningkat: Kredit Bijak Karyawan menjadi solusi yang tepat ketika menghadapi tantangan keuangan tertentu, terutama ketika utang terus meningkat dan sulit untuk diatasi. Dalam situasi ini, pinjaman ini dapat menjadi solusi yang efektif untuk meredakan beban utang.
Suku Bunga Tinggi: Situasi lain yang menjadi sinyal untuk mempertimbangkan kredit ini adalah adanya utang dengan suku bunga tinggi, seperti yang umumnya terjadi dengan kartu kredit. Kredit Bijak Karyawan dapat menjadi pilihan yang bijaksana untuk menggabungkan utang dengan suku bunga tinggi tersebut, sehingga memungkinkan Anda mengelola kembali pembayaran dengan lebih efisien.
Manajemen Keuangan Sulit: Selain itu, ketika manajemen keuangan sulit dilakukan karena jumlah pembayaran bulanan yang banyak, kredit ini dapat memberikan solusi yang menyederhanakan situasi keuangan. Dengan menggabungkan berbagai kewajiban keuangan menjadi satu pinjaman yang terkelola dengan baik, Anda dapat fokus pada manajemen keuangan secara lebih efektif.
Siapa yang Cocok Mengajukan Kredit Bijak Karyawan?
Kredit ini merupakan pilihan finansial yang cerdas bagi sebagian orang yang berada dalam situasi tertentu. Meskipun tidak semua orang membutuhkannya, ada kelompok tertentu yang mungkin sangat cocok dan mendapat manfaat besar dari proses ini. Berikut adalah profil orang yang paling cocok untuk mengajukan kredit ini.
1. Individu dengan Beban Utang yang Meningkat
Orang yang merasakan peningkatan signifikan dalam jumlah utang mereka, dan merasa kesulitan mengelola pembayaran, dapat merasakan manfaat besar dari kredit ini. Ini membantu menyederhanakan dan merinci utang-utang yang ada.
2. Pemilik Utang dengan Suku Bunga Tinggi
Mereka yang memiliki utang dengan suku bunga tinggi, seperti pada kartu kredit atau pinjaman online, dapat mengurangi beban bunga dengan menggabungkannya menjadi Kredit Bijak Karyawan dengan suku bunga lebih rendah.
3. Orang yang Sulit Menjaga Keteraturan Pembayaran
Debitur yang kesulitan menjaga keteraturan pembayaran karena banyaknya kewajiban bulanan bisa mendapatkan manfaat signifikan dari kredit ini. Ini membantu dengan menyatukan semua pembayaran menjadi satu.
4. Karyawan Tetap
Mereka yang memiliki pekerjaan tetap dan stabil, seperti PNS dan karyawan swasta dengan status pegawai tetap lebih mungkin diterima saat mengajukan Kredit Bijak Karyawan. Status pegawai dan stabilitas pekerjaan menciptakan kepercayaan dalam pemberian pinjaman.
Kredit Bijak Karyawan adalah Solusi Cerdas dalam Mengelola Utang
Kredit ini bukan hanya sebuah pinjaman, tetapi solusi cerdas bagi Anda yang ingin mengelola utang dengan bijaksana. Pinjaman ini dapat memberikan pengurangan tagihan bulanan yang signifikan, normalnya 70% sampai 90%.
Dengan menyatukan utang, mengurangi suku bunga, menyederhanakan pembayaran, serta fitur tanpa agunan dan cicilan terjangkau, kredit ini dapat menjadi kunci untuk membebaskan diri dari beban utang yang berlebihan atau siklus gali lubang tutup lubang yang tidak kunjung usai.
Melalui proses yang mudah dan transparan, program ini dapat menjadi langkah bijak menuju kebebasan finansial dan kesejahteraan. Jadi, daftar sekarang dan ringankan beban utang Anda dengan Kredit Bijak Karyawan!
Gaya hidup konsumtif seringkali menjadi ciri khas sebagian kaum milenial di kota-kota besar. Hadirnya berbagai fasilitas dan pusat perbelanjaan membuat hasrat untuk berbelanja sulit untuk ditekan. Namun, penting untuk memahami apa dampak negatif dari hidup boros. Dalam artikel ini, kami akan membahas dampak negatif dari gaya hidup boros dan memberikan tips untuk menghindarinya, sehingga Anda dapat memulai perjalanan menuju gaya hidup yang lebih hemat.
Apa Dampak Negatif Hidup Boros?
Kebiasaan konsumtif dan gaya hidup boros dapat memiliki dampak negatif yang signifikan.
1. Terjadi Krisis Keuangan
Pengeluaran berlebihan dapat dengan cepat memburuk kondisi keuangan Anda. Ini dapat menyebabkan krisis keuangan di mana pendapatan Anda tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bulanan, bahkan bisa berisiko terhadap kebangkrutan, terutama jika Anda memiliki bisnis pribadi.
2. Tidak Bisa Menabung
Kebiasaan berbelanja barang non-penting dalam bentuk “self-reward” secara berlebihan dapat membuat Anda sulit untuk mengalokasikan uang untuk menabung.
3. Utang dan Tagihan Menumpuk
Keborosan sering kali mengakibatkan orang terjerat dalam utang. Penggunaan layanan pembayaran seperti pay later juga sering kali mengakibatkan penumpukan tagihan bulanan, ditambah lagi dengan bunga cicilan utang yang dapat menjadi beban tersendiri.
4. Tidak Memiliki Dana Darurat
Gaya hidup konsumtif dapat membuat Anda lupa untuk mengalokasikan dana darurat. Padahal, memiliki dana darurat setidaknya 20% dari total penghasilan per bulan adalah hal yang sangat penting untuk menghadapi situasi darurat.
5. Memicu Perasaan Stress
Dampak negatif hidup boros dapat berdampak pada kesehatan Anda. Kondisi dompet yang menipis saat masih ada tagihan yang harus dibayar bisa menyebabkan stres, yang pada gilirannya dapat memicu berbagai masalah kesehatan fisik.
6. Memicu Permasalahan dalam Keluarga
Gaya hidup konsumtif tidak hanya memengaruhi Anda sendiri, tetapi juga dapat berdampak pada keluarga. Pertengkaran dalam hubungan pasangan atau masalah utang akibat pemborosan dapat merusak keharmonisan keluarga.
Tips Menghindari Gaya Hidup Boros
Setelah memahami dampak negatif hidup boros, berikut beberapa tips untuk menghindarinya.
1. Sisihkan Uang untuk Menabung Sejak Awal Gajian
Jangan menabung dengan sisa belanja. Alihkan minimal 20% dari pendapatan Anda ke rekening tabungan setiap bulan.
2. Bersikap Bijak dalam Berbelanja
Buat catatan kebutuhan Anda dan pertimbangkan dengan bijak sebelum berbelanja. Membuat catatan belanja saat pergi ke toko juga bisa membantu mengendalikan pembelian impulsif.
3. Membiasakan Diri dan Keluarga untuk Membawa Bekal
Membiasakan diri dan keluarga untuk membawa bekal makanan dari rumah selain mengurangi pengeluaran untuk makanan di luar, juga baik untuk kesehatan.
4. Berbelanja Ketika Ada Promo atau Diskon
Belanja saat ada promo atau diskon dapat membantu menghemat uang. Namun, tetap berhati-hati agar tidak tergoda untuk berbelanja berlebihan.
5. Hindari Utang atau Sistem Belanja Pay Later
Kecuali dalam situasi darurat, hindari utang atau menggunakan sistem pembayaran pay later, karena meskipun memungkinkan Anda untuk membeli barang impian secara instan, bunga yang dikenakan dapat menjadi beban besar.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menghindari dampak negatif dari gaya hidup boros dan memulai perjalanan menuju keuangan yang lebih stabil dan hemat.