Menggunakan kartu kredit bukan tanpa rintangan. Saat menggunakan kartu kredit tanpa kontrol atau menghadapi masa-masa darurat, bisa saja Anda terjebak dalam masalah kredit macet yang menyulitkan. Jika saat ini Anda sedang mencari cara mengatasi kredit macet, simaklah ketiga poin berikut ini. Ikuti langkahnya satu per satu, agar Anda bisa lebih cepat terbebas dari utang dan dapat menyelesaikan masalah kredit macet tersebut.
Menghindari Kredit Macet
Alokasikan Kredit untuk Utang Produktif
Sudah sangat jelas ada dua jenis utang yang perlu diperhatikan, yakni utang produktif dan utang konsumtif. Utang produktif adalah utang yang nilainya selalu bertumbuh dari waktu ke waktu. Jenis utang ini membantu Anda untuk menghasilkan uang dan membantu untuk berinvestasi, dan bukan untuk berfoya-foya. Contoh utang jenis ini misalnya kredit yang dilakukan oleh seorang desainer grafis saat membeli sebuah laptop baru, yang dapat menunjangnya agar bisa memproduksi lebih banyak gambar berkualitas, yang mendatangkan penghasilan tambahan. Dengan begitu, meskipun ia berutang saat membeli barang, ia tetap dapat membayar cicilan dan bahkan masih menyisakan uang untuk ditabung.
Lain halnya dengan utang konsumtif, utang ini nilainya semakin berkurang dari waktu ke waktu, sebab tidak ada nilai yang bisa membantu Anda menghasilkan uang. Sifat utang ini lebih boros sebab digunakan untuk kesenangan dan keinginan semata. Contohnya seseorang yang membeli pakaian-pakaian baru dengan kartu kredit, padahal tidak ada kebutuhan yang mewajibkannya untuk membeli pakaian baru. Hal itu semata-mata dilakukan hanya untuk menyenangkan dirinya saja.
Setelah mengetahui perbedaannya, maka Anda sudah tahu bahwa sebaiknya selalu alokasikan utang untuk jenis utang produktif. Hal ini dilakukan agar Anda dapat terhindar dari kredit macet, dan tetap melakukan cicilan.
Pakai Sesuai Kemampuan Membayar
Setelah mengetahui kedua jenis utang, Anda juga harus mempertimbangkan kemampuan membayar. Meskipun Anda sudah tahu utang tersebut akan bersifat produktif, sebaiknya perhitungkan lagi kemampuan membayar yang Anda miliki. Jika memang Anda adalah seorang desainer grafis dan ingin membeli sebuah jenis laptop yang dianggap dapat menunjang pekerjaan Anda, cobalah mengambil pilihan lain dengan kualitas yang hampir sama baiknya, namun tetap dapat menunjang pekerjaan Anda. Hal ini akan melindungi Anda dari kredit macet karena ketidaksanggupan membayar.
Ketahui Total Utang Tertunggak yang Anda Miliki
Sebelum mencari tahu cara mengatasi kredit macet, tentu saja langkah pertama harus diawali dengan mengetahui total tagihan yang masih belum terbayarkan. Jika Anda memiliki beberapa utang sekaligus, pastikan untuk menghitung secara teliti. Tidak lupa, perhatikan juga berapa besar bunga, serta biaya-biaya lain yang harus diperhatikan seperti denda keterlambatan atau biaya administrasi yang juga wajib dibayarkan. Jika memang masih memiliki tabungan untuk mulai melunasi tunggakan, Anda bisa menggunakan metode minimum payment untuk sementara, lalu langsung melunasi sisa tunggakan agar tidak terlalu lama menimbun utang, sebab terlalu sering membayar dengan minimum payment tidak membantu Anda lebih cepat terbebas dari utang.
Hentikan Pengeluaran yang Tidak Perlu
Cara mengatasi kredit macet bisa juga dilakukan dengan mulai memotong semua pengeluaran yang dilakukan. Mulailah pilah lagi mana saja jenis pengeluaran yang wajib terus dilakukan setiap bulan, lalu pilih juga pengeluaran mana yang harus dihentikan. Perhatikan setiap jenis pengeluaran ini sampai ke hal yang paling detil dan sering dilakukan. Misalnya, Anda tinggal di daerah pinggiran kota besar seperti Tangerang, lalu lokasi kantor ada di daerah Jakarta Pusat. Jika Anda terbiasa berpergian ke kantor dengan kendaraan pribadi, cobalah mulai beralih ke kendaraan umum untuk memangkas pengeluaran.
Biaya transportasi seperti bahan bakar, tol, uang parkir, tentunya akan sangat memakan pengeluaran bulanan Anda. Untuk itu, cobalah cari opsi-opsi lain seperti mencari tahu jalur Commuter Line atau Transjakarta yang mungkin bisa Anda ambil, untuk menuju ke kantor. Tentu saja hal ini akan membuat Anda lebih repot karena harus berpindah-pindah, namun jika dari segi keuangan dapat memangkas pengeluaran lebih banyak, mengapa tidak? Di saat-saat genting seperti ini, pengeluaran sekecil apapun yang bisa ditekan bisa membantu Anda sebagai cara mengatasi kredit macet.
Sama halnya, untuk pengeluaran-pengeluaran rumah tangga. Ada berbagai hal yang bisa Anda mulai perhatikan agar dapat mulai mengatasi kredit macet. Berbagai biaya rumah tangga yang harus dipangkas, termasuk di dalamnya adalah biaya listrik, biaya air, sampai biaya untuk asisten rumah tangga. Biasanya biaya rumah tangga memiliki peran yang cukup besar, hanya saja tidak terlalu terasa. Cobalah memulai kebiasaan baik seperti mencabut steker listrik saat sedang tidak diperlukan, atau memperhatikan aliran air agar tidak dipakai secara berlebihan. Di akhir bulan, Anda bisa merasakan sendiri berapa besar pengeluaran yang bisa dipangkas.
Tidak ketinggalan, di saat-saat ini Anda juga harus mulai memberhentikan penggunaan kartu kredit. Hal ini dilakukan agar jumlah utang tidak semakin menumpuk dan memberatkan Anda dalam melunasi utang. Tinggalkan kartu kredit di rumah, agar Anda tidak terpancing untuk menggunakan kartu ini saat melakukan transaksi. Untuk sementara, gunakan kartu debit atau uang tunai dalam melakukan pembayaran agar Anda lebih dapat mengontrol keuangan.
Cari Solusi
Selanjutnya dalah mencari cara mengatasi kredit macet, ada program keringanan yang bisa Anda manfaatkan agar dapat melunasi utang yang terus bertumpuk. Program keringanan adalah sebuah program yang diberikan pihak bank kepada para nasabah yang merasa kesulitan untuk melunasi sisa utangnya. Program ini terbagi menjadi tiga jenis:
Potongan / Diskon dalam Satu Kali Bayar
Jenis program keringanan yang satu ini memungkinkan nasabah agar total utangnya berkurang menjadi lebih kecil. Sesuai dengan namanya, walaupun nasabah mendapatkan diskon dalam utangnya (umumnya 20-50%), mereka harus langsung membayar dalam satu kali bayar. Dalam beberapa kasus, program keringanan satu ini dapat memberikan pemilik kartu potongan diskon sampai 70%.
Cicilan yang Diperpanjang dengan Bunga Rendah
Berbeda dengan program diskon dalam satu kali bayar, program satu ini cocok bagi Anda yang secara finansial lebih minim. Singkatnya, nasabah yang memiliki tunggakan kartu kredit atau tunggakan KTA dapat memperpanjang tenor cicilannya agar menjadi lebih ringan, bunga yang didapat pun lebih rendah daripada bunga yang berlaku pada umumnya. Jika bunga normal yang berjalan saat ini berada di kisaran 2,25%, maka ada kemungkinan untuk mendapatkan bunga sebesar 0-2% saja.
Diskon Cicilan
Lain lagi dengan program yang satu ini, jenis program ini merupakan gabungan dari dua jenis program di atas, yakni nasabah mendapatkan potongan lalu sisa pembayarannya dapat dilakukan dengan cicilan. Bank juga akan melihat kondisi yang dialami nasabah terlebih dahulu. Jika nasabah memiliki kondisi pendukung yang membuatnya semakin sulit untuk melunasi utang, maka kemungkinan besar mereka bisa mendapatkan program ini (dengan catatan bank yang bersangkutan memiliki program tersebut).
Untuk mendapatkan program keringanan seperti tiga pilihan di atas, Anda bisa meminta bantuan dari perusahaan yang menyediakan jasa manajemen utang. Perusahaan yang menyediakan program manajemen utang akan membantu Anda untuk menyediakan strategi terbaik agar Anda bisa lebih cepat terbebas dari utang. Hal ini bisa dilakukan dengan melihat kemampuan membayar serta kondisi finansial yang sedang Anda hadapi. Mengapa begitu? Sebab perusahaan seperti ini biasanya diisi oleh tim yang profesional dan lebih berpengalaman dalam melakukan negosiasi ke pihak bank agar Anda bisa mendapatkan program yang lebih baik bagi Anda. Salah satu perusahaan yang bisa membantu Anda untuk mendapatkan program seperti ini adalah amalan.