Terjerat utang bank menjadi momok yang menakutkan, apalagi jika dihadapi sendiri dan disembunyikan dari orang lain. Di amalan, kami seringkali mendapati bahwa masalah utang juga terkadang dialami oleh seorang suami atau istri, dan tidak diketahui oleh pasangannya. Hal ini tidak tertutup kemungkinan bisa terjadi akibat adanya rasa takut dan rasa bersalah terhadap apa yang telah dilakukan. Bahkan, seringkali suami atau istri masing-masing pun tidak pernah tau bahwa pasangannya selama ini sempat mengajukan pinjaman baik berupa kartu kredit maupun KTA.
Untuk mengatasi hal ini, biasanya seseorang akan lebih memilih untuk menyembunyikannya daripada harus mengangkatnya dalam pembicaraan. Tentu saja hal ini dilakukan untuk menghindari adanya cekcok di antara keduanya. amalan mengerti sulitnya hidup merahasiakan utang, apalagi jika nominal utang sangat besar dan membebani. Untuk itu, jika Anda adalah salah satu dari orang-orang yang enggan menyampaikan masalah finansial tersebut kepada pasangan, amalan sangat menyarankan untuk tetap mengkomunikasikannya kepada pasangan.
Mengapa Penting untuk Memberi Tahu Pasangan bahwa Anda Sedang Terjerat Utang Bank atau Utang Lainnya?
Ingat Bahwa Hal Ini Menyangkut Fondasi Utama dalam Keluarga yakni Rasa Saling Percaya
Tidak jarang, seseorang justru tidak memberi tahu pasangan bahwa dirinya sempat mengajukan pinjaman ke pihak bank. Setelah menggunakan pinjaman selama beberapa waktu, dan digunakan untuk keperluan lain sampai nominal utang menumpuk, di sinilah masalah utang bank mulai muncul. Merahasiakan masalah terjerat utang bank dari pasangan tentu saja dapat berdampak besar pada fondasi utama dalam hubungan Anda bersama pasangan, yakni rasa saling percaya. Padahal, hal ini penting sekali untuk diberitahukan kepada pasangan. Saat tertimpa masalah finansial, termasuk saat terjerat utang bank, tentu saja Anda dan pasangan harus menghadapi masalah ini dengan serius. Masalah yang melibatkan uang seperti ini juga pasti bisa berdampak terhadap rencana jangka panjang yang sudah disusun sedemikian rupa dalam keluarga Anda.
Bayangkan apabila masalah sepenting ini tidak didiskusikan dengan pasangan, tentu saja Anda akan dianggap sebagai sosok yang kurang bertanggungjawab dan tidak dapat dipercaya. Maka dari itu, tetap komunikasikan agar Anda dan pasangan bisa sama-sama mencari jalan keluar dan menilik lagi, kira-kira sumber dana mana saja yang masih bisa dimanfaatkan agar masalah utang bisa cepat terselesaikan.
Cepat atau Lambat Masalah Utang Pasti Akan Terkuak
Menyimpan masalah terjerat utang bank sampai kapanpun sebenarnya tidak ada gunanya. Bagaimana tidak, seperti pernah dijelaskan pada beberapa waktu lalu. Seluruh informasi debitur yang ada di Indonesia, semuanya terekam dalam sebuah sistem terintegrasi yang dikenal sebagai SLIK OJK (dulu dikenal sebagai IDI Historis dan dicek melalui BI Checking).
Melalui SLIK OJK, seluruh lembaga bank maupun nonbank yang mengelola uang dapat mengecek kelancaran pembayaran kredit yang Anda ajukan. Jadi, misalnya suatu saat pasangan Anda ingin mengajukan pinjaman ke bank, baik berupa kartu kredit, KTA, KPR, KKB, maupun pinjaman lainnya, pasti akan ditolak. Mengapa? Karena Anda berada dalam satu kartu keluarga, dan hal ini akan menyusahkan anggota yang lain untuk mendapatkan kredit. Dari sini, tentu saja rahasia yang Anda pendam selama ini akan terkuak secara detil, termasuk di antaranya nominal utang, jenis utang, sampai lamanya periode tunggakan yang sudah berjalan. Jadi, memang tidak ada gunanya menyimpan rahasia, bukan? Ungkapkan hal ini secara jujur kepada pasangan sebelum semuanya terlambat, dan pasangan mengetahuinya dari pihak bank.
Pasangan Andalah yang Nantinya Akan Membantu Anda dalam Melunasi Utang
Seiring dengan waktu, biasanya masalah utang akan terasa semakin memberatkan. Di saat-saat penting seperti inilah biasanya dukungan moral dari pasangan akan sangat diperlukan supaya Anda dan pasangan mampu melunasi utang sampai selesai. Tidak menutup kemungkinan, pasangan Anda jugalah yang akan membantu dalam menyokong dana agar dapat melunasi masalah utang sampai selesai. Di masa-masa seperti ini, Anda dan pasangan dapat mulai mengambil keputusan-keputusan besar agar bisa terlepas dari utang bersama dalam perkawinan.
(Baca juga: Meraih Kemerdekaan Finansial. Simak 4 Cara Ini!)
Cara Berbicara kepada Pasangan Mengenai Utang Bersama dalam Perkawinan
Menghentikan Pemakaian Kredit
Langkah praktik yang pertama tentunya bisa dengan menghentikan pemakaian kredit. Pada kartu kredit misalnya, berhenti berbelanja menggunakan kartu tersebut. Jika tidak dilakukan dari sekarang, nominal tunggakan bisa lebih tinggi dan akan semakin menyulitkan Anda. Ingatlah bahwa semakin Anda menunggak, suku bunga yang terdapat dalam pinjaman juga akan terus menerus berjalan.
Siapkan Informasi Detil Pinjaman yang Sedang Dihadapi dan Kemungkinan Cara Mengatasinya
Sebelum mengutarakan permasalahan utang ke pasangan, catat ulang berapa besar pinjaman yang sampai saat ini mengalami penunggakan, dari sini Anda bisa tahu kira-kira ke mana saja alokasi utang tersebut dilakukan. Jadi, Anda bisa tahu persis apa saja penyebab kesalahan yang membuat Anda menjadi tertunggak. Di posisi ini, penting untuk tidak menyalahkan keadaan dan tetap bertanggungjawab dengan kesalahan yang Anda lakukan.
Tidak lupa, ungkapkan kepada bahwa pasangan bahwa Anda siap untuk bertanggungjawab dan menyelesaikan masalah utang sampai selesai. Namun, jika Anda sendiripun juga merasa akan kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan dari pasangan.
Mulai Susun Ulang Anggaran
Ajaka pasangan untuk duduk bersama dan menyusun ulang anggaran yang Anda miliki. Kira-kira butuh waktu berapa lama sampai masalah utang bisa terselesaikan. Tidak lupa, mulai hitung berapa sisa tabungan tersisa yang masih bisa digunakan untuk membayar sisa utang. Ingat-ingat juga apa saja peluang yang masih bisa dimanfaatkan, sehingga meskipun pasangan juga pada akhirnya akan turut campur tangan, Anda tidak membebankan semuanya kepada pasangan. Pada saat ini, Anda juga bisa mulai mengevaluasi berbagai jenis pengeluaran yang tidak perlu serta meminimalisir pengeluaran di pos-pos lainnya. Semakin banyak hal yang bisa dikurangi, maka akan semakin besar dana yang didapatkan bisa dialokasikan untuk membayar sisa utang.
Cari Nasihat Tambahan dari Konsultan yang Lebih Berpengalaman: amalan
Tidak lupa, cobalah untuk meminta saran tambahan dari pihak yang lebih berpengalaman, misalnya pada perusahaan penyedia program manajemen utang, contohnya amalan. Perusahaan seperti ini biasanya menyediakan solusi agar Anda bisa melunasi utang dengan lebih mudah, solusi tersebut bisa dengan mengikuti program manajemen utang maupun refinancing.
Program Keringanan Utang
Program keringanan ini biasanya disebut sebagai restrukturisasi kredit. Menurut Peraturan Bank Indonesia, restrukturisasi kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan Bank dalam kegiatan perkreditan terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya. Hasil dari restrukturisasi kredit ini biasanya dapat meringankan nasabah sehingga mereka bisa lebih mampu membayar.
Ada beberapa jenis program keringanan yang bisa didapatkan misalnya: mendapatkan potongan atas kredit yang dimiliki, potongan dengan cicilan yang diperpanjang, atau gabungan keduanya.
Refinancing / Konsolidasi Utang
Pada dasarnya konsolidasi utang adalah langkah yang diambil untuk mempermudah Anda agar dapat melunasi gabungan beberapa jenis utang menjadi satu utang saja kepada sebuah lembaga pembiayaan selain bank (misalnya multifinance maupun perusahaan peer to peer lending).
Ada dua jenis konsolidasi utang, yakni menggunakan agunan dan tidak menggunakan agunan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, dan bisa didapatkan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diberikan oleh lembaga pembiayaan bukan bank.
Kini, amalan bekerja sama dengan lembaga multifinance serta perusahaan peer to peer lending terpercaya di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya amalan dalam membantu klien kami dalam menuju hidup baru bebas utang, yang terintegrasi dalam program manajemen utang amalan. Berikut adalah dua jenis program konsolidasi utang yang tersedia di amalan.
(Baca juga: 4 Cara Melunasi Utang Kartu Kredit dengan Cepat)
——————————————————————————————-
amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).