Pernahkah Anda mendengar tentang dana talangan? Hal ini sering dijadikan solusi bagi mereka yang sedang terlilit utang kartu kredit. Biasanya jasa ini dipakai karena debitur / pemilik kartu kredit sudah begitu ketakutan pinjamannya tertunggak. Umumnya mereka menggunakan dana talangan agar tidak dikejar-kejar oleh debt collector.

 

 

 

 

 

Namun benarkah menggunakan dana talangan merupakan langkah yang tepat bagi mereka yang terjerat utang kartu kredit? Mari cari tahu melalui perbandingan dalam artikel kali ini:

 

 

 

 

 

Dana Talangan

 

 

 

 

Menitipkan Kartu Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

Biasanya total pemakaian kartu kredit nasabah akan dibayarkan dahulu tunggakannya ke pihak bank sampai lunas. Salah satu persyaratannya nasabah harus menitipkan kartu kreditnya kepada pihak dana talangan. Tentu saja dari segi keamanan bisa dibilang tidak baik. Kartu kredit yang tidak dijaga dan disimpan sendiri oleh pemiliknya berpotensi untuk digunakan oleh pihak lain yang tidak bertanggungjawab. Jika saja kartu tersebut benar digunakan oleh oknum tidak bertanggungjawab, maka ada kemungkinan jumlah utang yang dimiliki oleh nasabah malah semakin bertambah dan merugikannya. Bukannya malah terbebas, malah bisa saja semakin terlilit utang kartu kredit.

 

 

 

 

 

Gali Lubang Tutup Lubang sama dengan Dana Talangan?

 

 

 

 

Secara teknis, nama nasabah memang dijamin bersih blacklist BI, karena tidak terjadi penunggakan. Hal ini juga berdampak pada tidak ada debt collector dari pihak bank yang mengejar-ngejar mereka. Namun, satu hal yang sebenarnya tidak disadari, nasabah yang menggunakan dana talangan sebenarnya sedang menimbun utang ke pihak lain. Sederhananya, mereka hanya memindahkan utang dari pihak bank, ke pihak dana talangan, dengan bunga yang pastinya lebih besar.

 

 

 

 

 

Setiap bulan mereka harus berusaha mencicil untuk melunasi total pemakaian kartu kredit yang telah dilunasi pihak dana talangan kartu kredit. Belum lagi besar bunga yang bisa saja memberatkan nasabah, membuat mereka memiliki total utang yang semakin bertambah. Jika Anda beranggapan ini adalah proses gali lubang tutup lubang, maka Anda salah. Nasabah terus-menerus menggali lubang utang tanpa menutupnya. 

 

 

 

 

 

Jasa Negosiasi / Mediasi Kartu Kredit 

 

 

 

 

Lain halnya dengan dana talangan, jasa negosiasi utang / mediasi kartu kredit memberi solusi lain bagi mereka yang terjerat utang kartu kredit. Jasa negosiasi akan mengurus seluruh proses negosiasi agar nasabah bisa mendapatkan keringanan dari pihak bank. Tujuannya, agar mampu melunasi utang yang masih tertunggak. Anda dapat menggunakan opsi ini jika tidak paham mengenai proses yang dilalui dalam negosiasi, dan tidak begitu mengerti trik dalam bernegosiasi dengan pihak bank. Berikut kami berikan beberapa alasan mengapa menggunakan jasa negosiasi / mediasi kartu kredit merupakan langkah yang tepat untuk Anda:

 

 

 

 

 

Keamanan Kartu Kredit Lebih Terjamin

 

 

 

 

Anda tidak perlu menitipkan kartu kreditnya kepada jasa negosiasi. Nasabah dapat menyimpan sendiri kartu kredit yang dimilikinya sampai saat memotong kartu kredit untuk proses penutupan kartu. Jasa negosiasi dapat menjamin segi keamanan pemilik kartu kredit agar terhindar dari penipuan yang mungkin saja terjadi. Seluruh hasil negosiasi yang keluar berdasarkan hasil negosiasi antara jasa negosiasi dengan pihak bank, dan atas persetujuan nasabah juga. Sementara hasil negosiasi berjalan, Anda dapat fokus untuk 100% mencari dana agar mampu melunasi utang, sehingga konsentrasi juga tidak perlu terpecah belah. 

 

 

 

 

 

Tidak Perlu Gali Lubang Tutup Lubang

 

 

 

 

Anda akan 100% terbebas dari utang jika mampu melunasi program keringanan berdasarkan hasil negosiasi. Seluruh hasil keputusan yang keluar murni berdasarkan hasil negosiasi dengan pihak bank dan atas persetujuan kedua belah pihak (nasabah dan pihak bank). Selain itu, Anda juga tetap bisa terbebas dari blacklist BI jika melakukan pembayaran sesuai pembayaran sampai selesai.

 

 

 

 

 

Baca juga: 5 Hal Tentang Jasa Penutupan Kartu Kredit

 

 

 

 

 

Memilih Jasa Negosiasi / Mediasi Kartu Kredit yang Tepat

 

 

 

 

Satu hal yang perlu diketahui, walaupun cenderung bisa lebih dipercaya, nasabah juga harus cermat dalam memilih jasa negosiasi/mediasi mana yang dipercayakan untuk mengatasi masalah utangnya. Agar tidak tertipu, maka nasabah harus melihat apakah poin-poin berikut ada dalam nilai yang diemban oleh perusahaan jasa tersebut:

 

 

 

 

 

    1. Tidak menjanjikan nasabah dapat terbebas utang tanpa membayar sepeserpun ke bank.

 

 

 

 

    1. Tidak meminta biaya layanan di muka. Pembayaran dilakukan setelah hasil negosiasi keluaR dan disepakati baik oleh nasabah dan bank. Bahkan sampai nasabah mendapatkan Surat Lunas (selama nasabah melakukan pembayaran sesuai perjanjian dengan pihak bank).

 

 

 

 

    1. Jika ada biaya deposit yang di minta di muka, pastikan biaya tersebut dapat dikembalikan jika tidak ada hasil negosiasi dalam jangka waktu yang ditentukan.

 

 

 

 

    1. Periksa situs resmi dan akun social media resminya, pastikan terlihat profesional dan menjanjikan.

 

 

 

 

    1. Periksa nomor telepon yang disediakan, apakah memiliki nomor bebas pulsa dan pastikan pelayanan yang diberikan ramah dan kompeten saat menjawab telepon Anda. Jangan percaya pada nomor ponsel, sebab kredibilitas layak dipertanyakan jika tidak ada nomor telepon resmi.

 

 

 

 

    1. Pastikan memiliki alamat kantor yang lengkap dan jelas, lebih baik lagi jika Anda dapat menghubungi kantor tersebut dan melihat langsung bagaimana profesionalitas layanan dari karyawannya.

 

 

 

 

    1. Periksa apakah jasa mediasi/negosiasi tersebut sudah terdaftar dalam sistem yang terpercaya, dan terakreditasi oleh organisasi internasional seperti IAPDA.

 

 

 

 

 

 

Salah satu jasa negosiasi / mediasi utang kartu kredit / KTA yang terpercaya adalah PT amalan international indonesia.

 

 

 

 

 

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

 

 

 

Share This