Memiliki jabatan di perusahaan tidak membuat seseorang terbebas dari utang, tidak terkecuali Ibu Henny (bukan nama sebenarnya). Berawal dari kejadian beberapa tahun silam, Ibu Henny menjadi korban pembobolan 3 kartu kredit dan pencurian motor oleh orang terdekatnya.
Meski memiliki pengalaman buruk dengan penipuan, Ibu Henny tidak menyerah. Ia terus berusaha untuk menabung dan mengelola anggaran keuangan, ia yakin bahwa utang-utangnya akan lunas. Ia pun mencari bantuan untuk menyelesaikan masalah utangnya, setelah mencari jasa pelunasan di internet dan inisiatif memeriksa melalui OJK perihal amalan International, Ibu Henny mantap bergabung dan mengikuti program keringanan utang bersama amalan.
Ibu Henny yakin amalan akan menemukan solusi untuk meringankan masalah pinjaman online yang dimilikinya. Berbekal dari keyakinan itu, dengan bantuan amalan, Bu Henny mulai konsisten menabung, hingga berani menanggapi debt collector. Semua usaha yang Bu Henny lakukan berbuah manis, Ia berhasil menyelesaikan sebagian besar masalah utangnya bersama amalan.
Memiliki masalah utang memang terasa sulit jika dihadapi sendiri, namun Ibu Henny memilih amalan sebagai teman berjuang yang Ia percaya. Dari amalan, Ibu Henny juga mendapat dukungan emosional dan saran yang ia butuhkan, termasuk dalam proses menghadapi debt collector.
Mungkin Anda pernah mengalami nasib kurang baik yang menyebabkan Anda terpuruk dalam utang. Tetapi, itu bukanlah akhir dari segalanya. Kita dapat belajar dari Ibu Henny bahwa selama kita tidak menyerah, pasti ada jalan keluarnya.
Semoga kisah sukses Ibu Henny di atas mengingatkan Anda akan cita-cita untuk hidup bebas utang. Tidak ada cita-cita yang mudah diraih, tapi kesempatan pasti terbuka bagi setiap orang yang terus berusaha dan tidak menyerah.
Pendampingan dan dukungan dari amalan akan selalu ada kapan pun Anda membutuhkannya.