kisah sukses hadapi debt collector

Tidak dipungkiri gaya hidup seseorang mempengaruhi pola pikir dan cara manusia mengambil keputusan. Terlebih ketika saat mendesak yang dihadapi, membuat manusia akan mencari jalan pintas dari banyak kemungkinan yang ada. Seperti halnya ketika tidak memiliki finansial yang cukup, maka seseorang akan mencari cara untuk dapat menghidupi kehidupannya. Contohnya, mengakses pinjaman agar mendapatkan dana dengan mudah tanpa berpikir panjang resiko yang akan dihadapi. 

Mengambil pinjaman untuk menutup pinjaman lainnya adalah salah satu kriteria dari gali lubang tutup lubang. Hal ini dianggap mudah dilakukan karena ini termasuk ke dalam “temporary happiness”. Pelunasan bersifat sementara ini banyak dikerjakan oleh debitur untuk menyelamatkan dirinya dari pinjaman satu dan lainnya dengan dalih tidak ingin dihubungi debt collector. 

Namun gali lubang tutup lubang tidak hanya berlaku untuk debitur yang memiliki utang pada pinjaman legal yaitu terdaftar di OJK. Banyak yang menggunakan ini untuk menutupi pinjaman ilegal yang dimana debt collector melakukan penagihan lebih keras. 

Hal ini terjadi pada Bapak Awan (bukan nama sebenarnya). Pada saat ia memutuskan untuk bergabung dengan amalan, kilas balik cerita hidupnya adalah kewalahan menghadapi debt collector dari pinjaman illegal.

Bentuk penagihan yang dilakukan oleh DC illegal tersebut adalah menghubungi klien ke kantor dan mengeluarkan kalimat tidak seharusnya, karena ketakutan dihubungi terus-menerus, beliau memilih untuk menyelesaikan utang pada pinjaman online illegal terlebih dahulu.

Hal ini membuat Bapak Awan menyerah dan tidak sanggup melunasi utang ini sendiri, dan butuh bantuan karena beliau sudah mencoba segala cara untuk menyelesaikan utang, namun gagal karena Bapak Awan tidak terbiasa menabung. 

Namun setelah ia mencari tahu melalui google, dan beliau menemukan amalan sebagai solusi dalam melunasi utang dengan Program Keringanan Utang. Sebelum bergabung, ia memastikan bahwa amalan terdaftar di OJK maka ia mantap untuk menyelesaikan utang bersama amalan. 

Ini adalah hal yang tidak mudah tentunya untuk Bapak Awan karena harus melalui jeratan debt collector kembali, namun ia didampingi oleh senior konsultan berpengalaman di bidangnya dan diarahkan bagaimana cara menghadapi debt collector hingga saat ini Bapak Awan sudah bisa mengontrol sesuatu yang berhubungan dengan debt collector.

Share This