Saat sedang memiliki kebutuhan mendesak dan butuh dana pinjaman, seringkali seseorang bingung untuk mencari bantuan dana. Pilihan yang bisa diambil adalah dengan mengambil pinjaman di bank, misalnya berupa KTA atau kartu kredit. Namun kira-kira manakah pilihan yang tepat, sebaiknya mengajukan kartu kredit atau KTA? Sebenarnya ada beberapa pertimbangan yang bisa Anda perhatikan, mulai dari besarnya bunga, tujuan penggunaan dana, dan lamanya tenor yang ingin diambil. Simak selengkapnya di sini.
Kartu Kredit
Kartu kredit mungkin sudah menjadi kartu plastik yang sangat populer digunakan. Banyak para pemegang kartu kredit memanfaatkannya untuk membiayai dana, bahkan untuk berbelanja. Karakteristik kartu kredit yang pertama adalah tingginya bunga yang berlaku, rata-rata bunga yang dikenakan dalam setiap tagihan adalah sebesar 2,95%. Tentu saja bunga harus menjadi pertimbangan karena besarnya tagihan setiap bulan bisa bertambah karena faktor tersebut.
Pengajuan kartu kredit juga sifatnya lebih mudah, Anda hanya perlu memenuhi persyaratan seperti:
- KTP/SIM
- NPWP
- Slip gaji, perlu diketahui biasanya minimal penghasilan tetap yang dibutuhkan untuk mengajukan kartu kredit sebesar Rp 3.000.000,- maksimal kepemilikan pun hanya sebanyak 2 kartu kredit saja. (Sumber: Viva News)
- Usia minimal 21 tahun dan isi formulir pengajuan kartu kredit
Walaupun begitu, biasanya bank juga akan tetap melihat skor kredit Anda melalui IDI historis untuk menentukan apakah Anda layak untuk diberikan kartu kredit atau tidak. Saat mengajukan kartu kredit, Anda juga harus memperhatikan beberapa biaya tambahan yang turut dibayarkan misalnya biaya tahunan yang berkisar antara Rp 200.000 – 300.000,- Kelebihan lain kartu kredit adalah Anda dapat menggunakannya untuk promosi-promosi yang sering ada pusat perbelanjaan maupun online marketplace. Sebisa mungkin jangan sampai terlambat melakukan pembayaran tagihan kartu kredit. Ada biaya keterlambatan yang harus dibayar, yang tentu saja bisa berpengaruh pada tagihan Anda. Intinya perhatikan biaya-biaya dalam kartu kredit sebelum memutuskan untuk mengajukan kartu kredit. (Baca juga: 3 Jenis Pembayaran Kartu Kredit)
Kartu kredit sendiri juga ada banyak jenis, misalnya kartu kredit yang berkolaborasi dengan brand penerbangan, brand supermarket, maupun brand lainnya. Setiap bentuk kolaborasi ini bisa memberikan keuntungan masing-masing untuk Anda. Maka dari itu, Anda harus paham kira-kira apa tujuan penggunaan kartu kredit tersebut. Contohnya jika Anda sering berpergian dengan satu brand penerbangan tertentu, ada baiknya mengajukan kartu kredit yang bekerja sama agar Anda bisa mendapatkan mileage yang jika dikumpulkan bisa memberikan penerbangan gratis/diskon untuk penerbangan selanjutnya. (Baca juga: Perlukah Saya Memiliki Kartu Kredit Supermarket?)
Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Opsi lain yang bisa diambil adalah dengan mengajukan KTA. Berbeda dengan kartu kredit, KTA berguna untuk Anda yang lebih membutuhkan uang tunai. Sesuai namanya, tentu saja Anda tidak perlu menjaminkan aset untuk mendapatkan KTA, sehingga prosesnya lebih mudah. Biasanya dana KTA bisa langsung cair dalam kurun waktu kurang dari sehari, tentu saja bank harus mengecek terlebih dahulu apakah Anda cukup kompeten untuk mendapatkan dana tersebut. KTA sendiri biasanya digunakan untuk dana besar yang harus dibayarkan secara tunai, misalnya untuk pembayaran uang sekolah, biaya pernikahan, mengembangkan bisnis, dsb. Namun, kami sangat tidak menyarankan penggunaan KTA untuk memulai bisnis ya.
Berikut adalah beberapa data dan dokumen yang harus disiapkan saat ingin mengajukan KTA:
Dalam mengajukan permohonan pinjaman KTA, biasanya pihak bank akan meminta Anda untuk menyiapkan beberapa dokumen di bawah ini. Daftar ini hanya referensi saja untuk Anda, karena tiap bank pastinya akan memiliki persyaratan yang berbeda-beda.
- Formulir aplikasi yang telah diisi dengan lengkap
- Fotokopi KTP
- Slip gaji terakhir, apabila Anda berstatus karyawan
- Fotokopi rekening tabungan
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi SIUP/TDP/SITU/Izin Praktek apabila Anda memiliki usaha
- Fotokopi kartu kredit apabila Anda memiliki kartu kredit yang telah aktif minimal 1 tahun
Bunga yang dikenakan dalam KTA juga cenderung lebih rendah daripada kartu kredit. Di KTA biasanya bunga yang berlaku ada di kisaran 0,99 – 2%, lebih rendah bukan? Kelebihan lain dari KTA adalah tenor pinjaman yang cenderung lebih panjang. Anda bisa mencicil sampai 60 bulan atau sekitar 5 tahun.
Jadi, pilih yang mana?
Pada dasarnya sebelum Anda memutuskan akan mengajukan KTA atau kartu kredit, ada baiknya Anda memperhitungkan secara matang. Jenis pinjaman mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini, manakah suku bunga yang kira-kira mampu Anda kembalikan, apakah dana tersebut diperlukan dalam waktu darurat dan harus dalam bentuk tunai atau tidak. Terlepas dari itu semua, Anda harus tahu persis apakah kira-kira di masa mendatang Anda tetap mampu membayar tagihan keduanya, sebab jika sampai tertunggak tentunya Anda harus berhadapan dengan debt collector.
Namun, jika suatu saat Anda memiliki utang kartu kredit/KTA yang tertunggak, saat ini di Indonesia telah hadir perusahaan yang dapat membantu Anda negosiasi utang KTA Anda, sehingga Anda bisa mendapatkan keringanan pelunasan utang, contohnya adalah PT amalan international indonesia.