Masih dalam suasana tahun baru di 2018, tentunya masih besar semangat untuk menyambut suasana baru, bukan. Begitupun dalam segi finansial, tentu saja muncul keinginan untuk memulai awal baru dan menyelesaikan seluruh masalah yang ditemui di 2017, salah satu yang mungkin masih terbawa di tahun baru adalah utang kartu kredit tidak dibayar, yang terus menjadi masalah yang menggentayangi Anda. Tidak perlu khawatir, Anda dapat mengatasinya dengan cara-cara berikut:

1. Buat Gol yang Ingin Dicapai

Langkah pertama dalam mengatasi utang kartu kredit tidak dibayar adalah dengan membuat gol yang ingin dicapai. Buatlah gol yang spesifik, beserta dengan periode waktu yang ditargetkan, sehingga Anda bisa lebih memiliki target yang jelas. Dengan memiliki target waktu yang jelas, Anda juga bisa lebih mendisiplinkan diri, agar bisa cepat terbebas dari utang kartu kredit yang masih berjalan. Salah satu contoh gol yang bisa dibuat adalah dengan menggunakan metode SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Time-Bound), misalnya ingin terbebas dari masalah utang kartu kredit sebesar Rp10.000.000,- pada akhir 2018. Dari gol ini, Anda bisa mulai mengira-ngira berapa besar uang yang harus disisihkan setiap bulannya, serta berapa besar uang yang harus dihasilkan supaya masih bisa membayar utang dan membayar pengeluaran bulanan.

2. Buat Prioritas Utang

Jika Anda memiliki beberapa utang sekaligus, pastikan untuk menghitung secara teliti. Tidak lupa, perhatikan juga berapa besar bunga, serta biaya-biaya lain yang harus diperhatikan seperti denda keterlambatan atau biaya administrasi yang juga wajib dibayarkan. Tidak lupa, tulis juga berbagai cicilan di luar kartu kredit dan KTA yang masih membebani Anda dan wajib dilunasi juga, misalnya Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Hal ini berfungsi untuk membantu Anda dalam mengatur keuangan. 

3. Atur Ulang Anggaran Bulanan

Sebelum mulai mengatur ulang anggaran bulanan, Anda bisa mulai dengan meninjau pengeluaran yang dilakukan selama dua minggu terlebih dahulu. Dari sini, Anda bisa tahu ke mana pengeluaran terbesar yang biasanya Anda lakukan. Bisa saja pengeluaran paling besar dilakukan saat membeli secangkir kopi di kafe, atau sebungkus rokok dengan harga yang sebenarnya melampaui pendapatan yang mampu Anda dapatkan. 

Setelah mengetahui pengeluaran yang Anda lakukan, Anda bisa mulai membuat kategori-kategori spesifik, misalnya:

  • Keperluan makan sehari-hari
  • Transportasi
  • Keperluan rumah, termasuk di antaranya tagihan listrik dan air
  • Hiburan

Setelah membuat kategori-kategori tersebut, lihat lagi kira-kira jenis kategori mana yang bisa dipangkas lebih banyak lagi. Selisih yang berlebih ini bisa langsung dialokasikan untuk mengatasi masalah utang kartu kredit tidak dibayar.

4. Mulai Menyusun Strategi dalam Melunasi Utang

Anda bisa mulai membayar nominal utang kartu kredit yang lebih kecil. Keuntungan membayar utang yang nominalnya lebih rendah terlebih dahulu adalah dapat memotivasi Anda untuk melunasi sisa utang lain yang masih belum terselesaikan. Gunakan uang yang sudah Anda sisihkan untuk membayar utang kartu kredit dengan nominal yang paling rendah, tidak peduli apakah bunganya paling besar atau paling kecil, pokoknya lunasi dulu utang kartu kredit tersebut. Di akhir bulan, akumulasikan juga dengan sisa uang yang didapat dari bulan lalu, agar lebih cepat melunasi sisa utang di bulan berikutnya. Setelah satu jenis utang kartu kredit selesai dibayarkan, Anda bisa mulai membayar utang kartu kredit selanjutnya.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mulai membayar utang kartu kredit dengan suku bunga yang paling tinggi terlebih dahulu. Banyak juga orang yang memperdebatkan, apakah lebih baik membayar dari jenis utang yang nominalnya paling kecil atau dari jenis utang dengan bunga paling besar. Pada dasarnya, strategi manapun yang akan diambil sebetulnya sama baiknya, asalkan Anda bisa cukup konsisten melunasi utang sampai lunas. 

5. Memanfaatkan Tabungan

Anda juga bisa memanfaatkan tabungan untuk mulai membantu pelunasan sisa utang kartu kredit yang belum dibayar. Lebih baik lagi jika Anda menggunakan dana darurat saja. Untuk menentukan berapa besar dana darurat yang bisa dipakai, biasanya Anda bisa menggunakan 3, 6, atau 12 kali dari jumlah gaji bulanan Anda. Biasanya bagi yang masih single, cukup 3 kali jumlah gaji. Untuk yang sudah berkeluarga, ada baiknya menyiapkan minimal 6 atau 12 kali dari jumlah gaji Anda. Dengan menggunakan dana darurat dari uang tabungan, Anda bisa terbantu untuk mulai terbebas dari utang.

(Baca juga: 5 Cara Melunasi Utang Kartu Kredit yang Menumpuk)

6. Melakukan Refinancing

Secara sederhana, refinancing diartikan sebagai langkah menggunakan pinjaman baru untuk melunasi utang yang lama, hanya saja pinjaman yang baru ini memiliki ketentuan yang lebih meringankan dibanding utang yang lama, misalnya bunga yang lebih rendah. Berarti sama saja seperti gali lubang tutup lubang, dong?

Jika diartikan secara kasar, jawabannya adalah ya. Namun sebenarnya program refinancing bisa menjadi langkah yang tepat dan bijak apabila Anda mampu memilih program yang benar-benar baik dan tidak semakin memberatkan. Anda harus tahu persis berapa besar suku bunga yang diberikan melalui pinjaman baru, jika sama saja atau bahkan lebih besar, tentu saja hal ini tidak akan membantu Anda untuk terbebas dari utang. 

Biasanya dalam mengajukan program refinancing, akan diperlukan collateral (dapat berupa properti / kendaraan). Nantinya aset rumah / mobil yang Anda ajukan tersebut akan ditaksir, dari sinilah Anda bisa mendapatkan pinjaman baru. Jadi, uang tunai yang Anda dapatkan ini bisa langsung dimanfaatkan untuk membayar sisa tunggakan lama. Sementara itu, Anda juga harus mengangsur pinjaman yang didapatkan sampai lunas. 

Bagaimana cara untuk mengikuti program refinancing seperti ini? Anda dapat menghubungi konsultan yang membantu manajemen utang Anda, untuk mendapatkan rekomendasi lembaga finansial yang bisa dipercaya dalam memberikan pinjaman. Memilih lembaga finansial yang baik merupakan hal yang wajib Anda perhatikan, agar tidak sampai salah memilih program dengan bunga yang rendah, dan pinjaman yang dapat langsung digunakan untuk membayar utang.  

7. Ikut Program Manajemen Utang untuk Terbebas dari Utang

Program-program seperti ini biasanya bisa Anda dapatkan dari perusahaan penyedia manajemen utang. Perusahaan seperti ini biasanya memiliki konsultan-konsultan berpengalaman yang dapat membantu Anda dalam mendapatkan keringanan terbaik dari pihak bank. Belum lagi, jika Anda memiliki beberapa utang tertunggak sekaligus, pihak konsultan dapat membantu Anda dalam menyusun strategi untuk memutuskan jenis utang mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu, sesuai dengan kondisi finansial yang Anda miliki saat ini.  

Berikut adalah beberapa jenis program keringanan yang bisa Anda manfaatkan untuk mulai terbebas utang di akhir tahun: 

Potongan / Diskon dalam Satu Kali Bayar

Jenis program keringanan yang satu ini memungkinkan nasabah agar total utangnya berkurang menjadi lebih kecil. Sesuai dengan namanya, walaupun nasabah mendapatkan diskon dalam utangnya (umumnya 20-50%), mereka harus langsung membayar dalam satu kali bayar. Dalam beberapa kasus, program keringanan satu ini dapat memberikan pemilik kartu potongan diskon sampai 70%.

Cicilan yang Diperpanjang dengan Bunga Rendah

Berbeda dengan program diskon dalam satu kali bayar, program satu ini cocok bagi Anda yang secara finansial lebih minim. Singkatnya, nasabah yang memiliki tunggakan kartu kredit atau tunggakan KTA dapat memperpanjang tenor cicilannya agar menjadi lebih ringan, bunga yang didapat pun lebih rendah daripada bunga yang berlaku pada umumnya. Jika bunga normal yang berjalan saat ini berada di kisaran 2,25%, maka ada kemungkinan untuk mendapatkan bunga sebesar 0-2% saja.

Diskon Cicilan

Lain lagi dengan program yang satu ini, jenis program ini merupakan gabungan dari dua jenis program di atas, yakni nasabah mendapatkan potongan lalu sisa pembayarannya dapat dilakukan dengan cicilan. Bank juga akan melihat kondisi yang dialami nasabah terlebih dahulu. Jika nasabah memiliki kondisi pendukung yang membuatnya semakin sulit untuk melunasi utang, maka kemungkinan besar mereka bisa mendapatkan program ini (dengan catatan bank yang bersangkutan memiliki program tersebut).

Jika Anda ingin mencoba memanfaatkan perusahaan manajemen utang agar bisa mendapatkan program manajemen utang, maka Anda bisa mencoba layanan yang diberikan oleh amalan. 

(Baca juga: 4 Cara Melunasi Utang Kartu Kredit dengan Cepat Agar Terbebas Utang)

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Share This