Terjerat Utang KTA / Kartu Kredit: Bantuan Keluarga atau Jasa Negosiasi?

Kira-kira apa yang Anda lakukan jika Anda terjerat utang KTA/kartu kredit dan tidak memiliki cukup dana untuk melunasinya? Apakah Anda akan menggunakan dana talangan, menggunakan jasa pengacara kartu kredit, atau malah mengajukan KTA baru? Pada artikel sebelumnya kami jelaskan bahwa langkah di atas tidak ada yang tepat saat Anda sudah terjerat utang KTA/kartu kredit. Menggunakan dana talangan dan jasa pengacara kartu kredit hanya akan melepaskan Anda dari mulut buaya dan masuk ke dalam mulut harimau. Sedangkan, dengan menggunakan KTA untuk membayar utang sama saja dengan sistem gali lubang-tutup lubang, Anda pun juga akan terjerat utang.

Opsi lain yang bisa digunakan misalnya dengan meminta bantuan dari keluarga untuk turut membantu pelunasan utang. Namun, apakah meminta bantuan keluarga sudah menjadi langkah yang tepat? Jika ya, kira-kira apa saja yang harus dilakukan? Lalu, apakah ini berarti Anda tidak perlu menggunakan jasa negosiasi utang lagi? Mari simak selengkapnya dalam poin-poin berikut.

(Baca juga: Lunasi Utang dengan Gaji Pas-pasan dengan 6 Cara Ini)

Keluarga Lebih Sukarela Membantu Anda

Terjerat Utang KTA / Kartu Kredit: Bantuan Keluarga atau Jasa Negosiasi? - Keluarga Lebih Sukarela Membantu Anda

Sebagian keluarga akan dengan sukarela membantu Anda untuk mengatasi utang yang telah tertunggak agar Anda lebih cepat terlepas dari jerat utang. Namun, jika Anda memutuskan untuk melakukan hal tersebut, ada baiknya untuk mencari cara sehingga total utang yang wajib dibayar bisa dikurangi. Sekali lagi, utang kartu kredit/KTA yang saat ini tertunggak bukan merupakan tanggung jawab keluarga. Maka dari itu, Anda pun harus meringankan beban orang-orang yang sudah dengan sukarela ingin membantu Anda. 

Anda Tetap Perlu Menggunakan Jasa Negosiasi

“Orang tua saya dapat membantu melunasi utang saya, namun mengapa saya masih tetap perlu menggunakan jasa negosiasi?”

Terjerat Utang KTA / Kartu Kredit: Bantuan Keluarga atau Jasa Negosiasi? - Anda Tetap Perlu Menggunakan Jasa Negosiasi

Walaupun keluarga Anda memiliki dana yang cukup untuk membantu Anda terbebas dari utang, bukan berarti Anda bisa seenaknya membiarkan mereka melakukan pembayaran secara penuh. Anda dapat menggunakan jasa negosiasi agar sisa utang tertunggak yang masih Anda miliki bisa mendapatkan potongan. Jika Anda menggunakan jasa negosiasi tentu saja Anda bisa mendapatkan peluang untuk mengikuti program keringanan berupa:

    • Diskon Utang dalam Satu Kali Bayar 
      Program seperti ini biasanya memberikan potongan dalam jumlah yang cukup besar. Sesuai dengan namanya, Anda harus langsung melunasi utang tersebut dalam satu kali bayar agar dapat terbebas dari utang. Jenis ini juga memiliki keuntungan lain yakni lebih cepat untuk terlepas dari gangguan debt collector. 

    • Cicilan yang Diperpanjang dengan Bunga Rendah
      Program ini cocok bagi Anda yang memiliki dana terbatas namun tetap ingin melunasi utang.

    • Gabungan Keduanya
      Program ini biasanya diberikan oleh bank dengan melihat kondisi finansial nasabah, sehingga program yang diberikan dapat meringankan nasabah. Walaupun tenor cicilan tidak bisa sepanjang program pada poin 2 dan diskon yang didapat juga tidak sebesar program diskon utang, jenis program ini tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang membutuhkan keringanan utang.

Peran Keluarga Setelah Negosiasi…

Setelah jasa negosiasi berhasil mendapatkan keringanan, selanjutnya keluarga dapat membantu membayarkan tunggakan kepada bank dengan nominal yang lebih rendah. Selanjutnya, Anda dapat mulai mencicil sisa tunggakan kepada keluarga. Hal ini tetap perlu dilakukan karena sekali lagi, hal tersebut merupakan tanggung jawab yang wajib Anda lakukan. 

Saat Membayar Cicilan  Kartu Kredit/KTA

Kasus yang sering terjadi adalah banyak orang yang membayarkan cicilan kartu kredit/KTA-nya dengan tidak mempertimbangkan sisa dana di tabungan. Akibatnya, uang tersebut sudah terlanjur habis padahal masih banyak sisa tunggakan yang harus dibayarkan. Akhirnya, orang yang mengupayakan jasa negosiasi dengan pihak bank seringkali terhambat karena mereka benar-benar tidak memiliki sisa uang sepeser-pun.

(Baca juga: Terjerat Utang Kartu Kredit: Dana Talangan atau Jasa Negosiasi?)

Simpan uang untuk dimanfaatkan saat proses negosiasi…

Maka dari itu, penting sekali bagi Anda untuk tetap menyimpan uang agar nantinya bisa dimanfaatkan saat proses negosiasi. Keringanan pada total utang yang mendapatkan potongan dapat membantu Anda lebih cepat untuk terbebas dari utang ketimbang harus terus-menerus membayarkan utang ke pihak bank dengan total utang yang jauh lebih besar dan di luar dari kemampuan membayar Anda. Untuk menentukan strategi terbaik dalam menjaga arus keuangan serta menegosiasikan utang agar mendapatkan keringanan terbaik diperlukan pengalaman serta pengetahuan yang lebih banyak. Tidak semua orang mampu menegosiasikan utangnya dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan kemampuan membayarnya. Maka dari itu, kami sangat menyarankan untuk menggunakan jasa negosiasi yang terpercaya agar Anda berhasil mendapatkan keringanan. Hal ini tentu dapat menyimpan lebih banyak waktu untuk Anda dan hemat lebih banyak uang.


amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Share This