Jika Anda punya kartu kredit, tahun 2023 ini akan menjadi tahun yang cukup mengkhawatirkan karena pembayaran minimum Anda akan naik 2 kali lipat dalam beberapa minggu kedepan. Ini terjadi karena OJK dan BI telah mengumumkan berakhirnya relaksasi kredit yang diterapkan selama pandemi.

Berdasarkan laman publikasi BI, di bulan Juni 2023 ini pembayaran minimum kartu kredit kembali menjadi 10%, setelah sebelumnya dipotong hanya menjadi 5% selama lebih dari 2 tahun. Di amalan, setiap hari kami berbicara dengan ratusan orang yang akan begitu terpengaruh oleh perubahan ini dan khawatir tidak dapat membayar pembayaran minimum bulanan sebesar 10%.

Karena kebijakan relaksasi kredit dari OJK dan pendapatan yang lebih rendah selama pandemi, banyak pemegang kartu kredit meningkatkan saldo pinjaman mereka – tetapi masih mampu membayar pembayaran minimum 5%. Relaksasi selama 2 tahun ini telah membuat mereka terbiasa dengan beban hanya 5% setiap bulannya. Namun, dengan kembalinya pembayaran minimum menjadi 10%, banyak pemegang kartu kredit yang khawatir bahwa mereka tidak mampu membayar dua kali lipat setiap bulan.

Anda berisiko menunggak pembayaran, peningkatan aktivitas penagihan oleh debt collector, dan skor kredit buruk serta kesulitan finansial lebih lanjut. Jutaan orang akan kembali mengalami hari-hari yang penuh dengan kecemasan dan tidur yang tidak tenang.

Sejarah Singkat Relaksasi Kredit OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya telah mengumumkan kebijakan relaksasi restrukturisasi kredit untuk membantu debitur yang berpotensi terdampak pelemahan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Kebijakan tersebut bertujuan untuk memberikan keringanan bagi debitur dengan memungkinkan mereka menunda pembayaran pinjaman dan menurunkan suku bunga pinjaman yang ada.

Hal ini juga memberikan insentif bagi bank dan lembaga keuangan lainnya untuk memberikan pinjaman baru, menurunkan suku bunga pinjaman mereka, dan memperpanjang periode pembayaran pinjaman. Relaksasi restrukturisasi kredit ini berlaku untuk debitur yang terkena dampak COVID-19, termasuk debitur usaha mikro, kecil, dan menengah yang berlaku hingga 31 Maret 2023.

Bagaimana Mempersiapkan Kenaikan 2X Lipat Pembayaran Minimum?

Dengan waktu yang tersisa sekitar 2 bulan, penting bagi Anda untuk mulai merencanakan pembayaran kembali pinjaman kartu kredit Anda mulai dari sekarang. Di bawah ini, kami memberikan beberapa opsi terbaik untuk situasi keuangan Anda dan mengarahkan Anda ke jalan yang benar tanpa mengkhawatirkan pembayaran kartu kredit Anda.

1. Pembiayaan Kembali (Refinancing) dengan KTA atau Pinjaman dengan Agunan

Membiayai kembali utang kartu kredit Anda dengan pinjaman pribadi, baik dengan agunan maupun KTA, dapat menjadi cara cerdas untuk menghemat uang Anda untuk membayar bunga dan mengurangi pembayaran bulanan.

Pinjaman dengan jaminan membutuhkan agunan, seperti mobil atau rumah, sedangkan pinjaman tanpa jaminan tidak membutuhkan agunan apa pun. Dengan adanya agunan, pemberi pinjaman akan menawarkan cicilan yang lebih rendah dan Anda akan menghemat lebih banyak uang untuk bunga. Mitra kami, Cekaja.com, dapat membantu Anda mencari opsi terbaik yang cocok dengan kondisi keuangan Anda.

2. Kurangi Pengeluaran dan/atau Tingkatkan Pendapatan

Jika Anda tidak mendapatkan pinjaman, pilihan lainnya adalah dengan mengurangi pengeluaran, meningkatkan pendapatan, atau gabungan dari keduanya. Dengan mengurangi pengeluaran yang kurang penting, seperti makan di luar, TV kabel, layanan streaming, atau subscriptions lainnya, Anda akan mempunyai uang ekstra yang dapat digunakan untuk membayar pinjaman kartu kredit.

Selain itu, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan paruh waktu atau pekerja lepas untuk menambah penghasilan. Walaupun sepertinya sederhana, namun tips ini dapat membuat perbedaan besar dalam kemampuan Anda melunasi pinjaman.

Salah satu opsi terbaik untuk mendapatkan penghasilan tambahan adalah MitraCekaja. Di situ Anda mendapatkan bayaran untuk membantu teman dan keluarga Anda menemukan produk keuangan terbaik bagi mereka.

3. Program Keringanan Utang

Jika 2 opsi di atas masih belum sesuai dengan situasi keuangan Anda, maka Anda dapat mempertimbangkan program keringanan utang. Dalam program keringanan utang, kreditur Anda setuju untuk mengurangi pembayaran bulanan Anda dan/atau memberi Anda diskon pada saldo kredit Anda.

Program ini sangat membantu jika Anda memiliki tagihan kartu kredit yang besar, dan kesulitan untuk melakukan pembayaran minimum setiap bulannya. amalan menawarkan konsultasi gratis dengan para konsultan berpengalaman untuk membantu Anda menemukan jalan keluar dari jerat utang.

Kesimpulan

Kembalinya persyaratan pembayaran minimum ke 10% membuat kekhawatiran banyak pemegang kartu kredit. Namun, dengan mempersiapkan diri dari sekarang dan mengeksplorasi berbagai pilihan seperti refinancing, mengurangi pengeluaran, atau program keringanan utang, Anda dapat mengelola utang kartu kredit Anda secara lebih efektif, melindungi skor kredit, dan menghindari potensi kesulitan keuangan.

Pertimbangkan pilihan Anda dengan hati-hati. Anda juga dapat meminta saran dari konsultan profesional amalan. Konsultasi ini tersedia di setiap hari dan jam kerja, gratis, dan tidak ada kewajiban untuk bergabung dengan amalan setelah konsultasi.

Semoga Anda dapat tetap mengontrol pembayaran tagihan kartu kredit Anda serta membuat perencanaan keuangan yang tepat dan terbaik untuk masa depan finansial Anda.

Share This