Tiga minggu sudah berlalu, tidak terasa kita sudah semakin mendekati hari yang fitri. Momentum untuk saling memaafkan satu sama lain, waktu yang ditunggu-tunggu untuk saling bersilaturahmi dengan seluruh keluarga serta sanak-saudara.  Tidak sedikit orang yang memanfaatkan momen ini untuk pulang ke kampung halaman, apalagi kalau bukan mudik. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga akan mudik pada Ramadan tahun ini?

Tentu saja mudik dan segala persiapannnya tidak dapat dilakukan dalam sekejap. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti menyiapkan tiket (jika berpergian dengan pesawat/kereta), membawa mobil ke bengkel terdekat untuk memastikan seluruh mesin dan pelumas sudah siap untuk diajak pergi jauh, serta yang pasti berbagai dana pada hari raya seperti THR yang dibagikan untuk keluarga, dana untuk rekreasi, dan dana untuk oleh-oleh (jika perlu). Satu hal lagi, Anda juga harus menyiapkan dana tak terduga sekurang-kurangnya 10% dari anggaran keseluruhan yang telah Anda sisihkan untuk biaya mudik.

Sayangnya, tidak semua orang cukup beruntung untuk kembali ke kampung halaman. Penyebabnya bisa berbagai macam, seperti minimnya dana sehingga memilih untuk tidak mudik, terlilit utang berjalan yang masih belum lunas & sehingga tidak ada anggaran yang tersisa untuk pulang, maupun alasan seperti kehabisan tiket dan menghindari jalur darat untuk kembali ke kota tujuan. Jika ada beberapa di antara Anda yang merasa demikian, tidak bisa mudik, berikut kami berikan beberapa alternatif yang dapat Anda lakukan:

Staycation

Pada beberapa artikel sebelumnya, kami pernah membahas mengenai hal ini. Staycation adalah berlibur di tempat Anda berada. Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeksplor tempat-tempat wisata di sekitar Anda, yang justru seringkali belum sempat dikunjungi karena terlalu sibuk pada hari-hari biasa. Keuntungan utamanya, Anda tidak perlu memesan tiket ke luar kota atau memesan kamar hotel sebab semua tempat dapat dikunjungi hanya dengan kendaraan pribadi, atau menggunakan transportasi umum.

Berikut kami berikan beberapa alternatif tujuan bagi Anda yang berada di Jakarta.

  • Kota Tua: tidak dapat dipungkiri bahwa area ini memang area yang menarik hati karena arsitektur bangunan yang klasik di tengah Jakarta yang sudah modern dan selalu berkembang. Jika Anda berkunjung ke daerah ini, Anda dapat mengunjungi 5 museum sekaligus seperti Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, dan Museum Bank Mandiri. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyewa sepeda ontel di alun-alun Museum Fatahilah. Jika Anda menyukai petualangan, ada opsi yang lebih menarik yakni dengan mengambil paket sewa sepeda ontel yang disertai dengan kunjungan ke beberapa tempat historis di Jakarta seperti Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bahari, Menara Syahbandar, Jembatan Kota Intan, dan Toko Merah.
  • Taman Impian Jaya Ancol: siapa yang tak kenal Ancol dan segudang tempat menyenangkan di dalamnya. Meskipun identik dengan Dunia Fantasi, Anda dapat mengeksplor lebih dari itu. Kunjungi Seaworld untuk mengenal binatang bawah laut, pantai Ancol untuk berenang di pinggir pantai, Gondola untuk menikmati pemandangan Ancol dari atas kereta gantung. Bagi Anda yang suka bersepeda, Anda pun dapat menyewa sepeda setiap pagi atau sore, dengan harga yang bersahabat.
  • Kebun Binatang Ragunan: mungkin Anda sudah sering ke Taman Safari yang berada di Cisarua, namun sudahkah Anda mengunjungi kebun binatang yang satu ini? Biasanya Ragunan dijadikan tempat tujuan bagi keluarga yang tidak mudik ke kampung halamannya. Manfaatkan waktu liburan untuk berekreasi dengan melihat langsung satwa yang dipelihara, sambil edukasi. Tidak hanya untuk melihat satwa liar, warga pun juga sering memanfaatkan tempat ini untuk berjalan santai maupun bersepeda di pagi hari.
  • Kampung Betawi: apalagi yang menarik selain mengetahui budaya tempat Anda berada. Kunjungi kampung Betawi yang berada di daerah Setu Babakan. Biasanya saat lebaran terdapat wisata liburan bagi warga setempat. Anda dapat menikmati pagelaran seni, serta ada arena permainan yang dapat menjadi hiburan bagi Anda yang telah memiliki buah hati. Di sini Anda dapat melakukan wisata sembari edukasi untuk lebih mengenal budaya lokal.

Bagi Anda yang berada di luar Jakarta, Anda dapat memanfaatkan mesin pencari (re: Google) untuk mengetahui tempat-tempat menarik di sekitar Anda agar dapat dikunjungi selama liburan. Tidak mudik bukan berarti Anda tidak dapat menikmati liburan, bukan?

Menekuni Hobi yang Terkesampingkan

Tidak dapat dipungkiri bahwa pekerjaan seringkali menyita waktu, sehingga Anda tidak dapat memiliki banyak waktu luang untuk diri sendiri. Aktivitas yang bisa Anda lakukan saat tidak mudik adalah dengan memanfaatkan banyak waktu untuk diri sendiri. Anda dapat menyibukkan diri dengan hobi yang Anda gemari, ajaklah keluarga atau teman yang juga tidak mudik untuk bersama-sama melakukan aktivitas tersebut bersama.

Beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk mengisi waktu luang misalnya:

  • Fotografi: tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia memang kaya akan pemandangan alam yang menyegarkan mata. Bagi Anda yang menetap di Ibukota dan sekitarnya, mungkin tidak bisa mendapatkan pemandangan alam seperti yang dinikmati oleh para warga di luar Jakarta, sebagai penggantinya Anda bisa memanfaatkan sepinya kota Jakarta untuk berfoto-foto. Belum lagi indahnya Jakarta saat malam hari dengan kerlip lampu Ibukota, manfaatkan momen ini untuk lebih mengasah bakat fotografi Anda.
  • Memasak: tidak hanya pemandangan, Indonesia pun kaya dengan kuliner. Cobalah untuk mencari resep-resep makanan Indonesia dan gunakan banyaknya waktu luang untuk mencoba resep tersebut. Siapa tahu dari hasil coba-coba, Anda dapat memanfaatkan hasil buatan Anda menjadi peluang bisnis pasca lebaran nantinya.
  • Olahraga: seringkali seseorang mengenyampingkan aktivitas yang satu ini karena terlalu sibuk dan lelah sepulang kerja. Lakukan aktivitas ini bersama dengan keluarga atau teman yang tidak mudik. Kantong hemat, tubuh pun sehat!

Manfaatkan banyaknya waktu luang selama libur lebaran untuk lebih mengasah dan mengeksplor bakat yang Anda miliki. Bukan tidak mungkin, bakat yang Anda asah dapat dijadikan salah satu sumber penghasilan ke depannya, misalnya dengan menjual jepretan Anda ke situs penjual foto, atau mengubah eksperimen Anda di dapur menjadi jajanan atau makanan yang dapat dijual setelah pasca lebaran.

Ikut Acara Mudik Gratis

Bagi Anda yang tinggal di daerah pinggiran Jakarta seperti Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi dan ingin mudik ke daerah Jawa Tengah, ada satu hal yang bisa Anda coba tahun depan. Cobalah untuk mendaftarkan diri dalam program mudik gratis yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan. Tujuannya diadakannya program ini adalah agar meminimalisir kecelakaan pada para pengendara sepeda motor.

Setiap tahunnya Pemerintah menyediakan ribuan kursi untuk jatah mudik agar para pengendara dapat naik bus untuk menuju kampung halamannya, sedangkan motor yang Anda daftarkan akan diangkut menggunakan ratusan truk menuju kota tujuan Anda.  Pada tahun 2016 saja total kuota yang disediakan sebesar 12.000 kendaraan bermotor (8.400 untuk arus mudik dan 3.600 untuk arus balik). Satu motor mendapatkan satu kesempatan untuk jatah dua bangku dalam bus. Cara mendaftarnya pun cukup mudah, Anda cukup membawa STNK motor, SIM, dan KTP yang aktif ke pos-pos yang telah ditentukan oleh Kementerian Perhubungan.

Sedangkan untuk Anda yang ingin mencoba keberuntungan, Anda bisa mengikuti berbagai program mudik yang disediakan oleh berbagai brand di Indonesia. Beberapa contoh di antaranya seperti Indomaret dan Carrefour, yang perlu Anda lakukan adalah dengan berbelanja dan mengumpulkan poin atau cap pada periode tertentu. Anda dapat menukarkan poin/cap yang telah dikumpulkan untuk mendapatkan satu tempat duduk/tiket gratis menuju kampung halaman Anda.

Menggunakan Kartu Kredit atau KTA untuk Biaya Mudik

Opsi ini merupakan opsi akhir sebab kami tidak menyarankan Anda untuk melakukannya jika Anda tidak yakin dapat membayar sisa kewajiban pada beberapa bulan ke depan. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan agar dapat pulang ke kampung halaman adalah dengan menggunakan kartu kredit atau KTA. Sudah tidak asing lagi bahwa saat ini Anda dapat membeli tiket pesawat dengan cara menyicil disertai bunga 0%, banyak bank penerbit kartu kredit yang telah melakukan kerjasama dengan berbagai situs penjual tiket untuk memberikan penawaran menarik ini. Biasanya opsi ini berlaku bagi Anda yang berpergian menggunakan pesawat. Jika Anda yakin dapat melunasi cicilan dengan tepat waktu pada beberapa bulan ke depan, Anda pun dapat menggunakan kelebihan kartu kredit untuk mendapatkan tiket ke kampung halaman.

Lain halnya jika Anda merasa memiliki kepentingan untuk mendapatkan dana segar selama mudik lebaran, Anda dapat coba untuk mengajukan KTA ke bank terdekat. Kemudahan dalam mengajukan KTA memang sudah tidak dapat dipungkiri lagi, belum lagi saat Ramadan biasanya pengajuan KTA bisa lebih tinggi daripada biasanya. Manfaat dari KTA tentu saja selain tanpa jaminan apapun, dana bisa langsung dipakai untuk memenuhi kebutuhan seperti membagi THR, biaya transportasi, membeli perlengkapan Ramadan, dsb.

Namun satu hal yang perlu Anda ingat, jangan terlalu memaksa untuk mudik tahun ini jika memang dana yang Anda miliki benar-benar terbatas. Meskipun Anda telah berencana mengajukan kartu kredit atau KTA, Anda tetap harus memperhitungkan apakah Anda dapat berkomitmen untuk melunasi tunggakan-tunggakan tersebut di beberapa bulan/tahun berikutnya. Jangan sampai Anda terlilit dalam jeratan utang dan karena memaksa mudik, nama Anda jadi tercatat dalam blacklist BI.

Hikmah dari Tidak Mudik Tahun Ini

Meskipun sedih rasanya karena harus menunda kepulangan tahun ini, ada sisi positif yang bisa Anda tarik jika menunda mudik, yakni Anda dapat lebih hemat. Seperti yang sudah disebutkan di atas, mudik memang tidak terlepas dari banyaknya dana yang harus dikeluarkan. Persiapan dana untuk transportasi, rekreasi, oleh-oleh, sampai THR memang tidak bisa dihindari. Maka dari itu, jika tahun ini Anda tidak mudik, maka manfaatkan kesempatan ini untuk menyimpan dana lebih yang bisa dialokasikan untuk keperluan lainnya.

Jika Anda tidak dapat mudik karena masih memiliki kewajiban untuk melunasi pinjaman berjalan yang telah tertunggak sekian lama, maka ini saatnya untuk mengalokasikan dana mudik untuk melunasinya. Manfaatkan anggaran tersebut untuk membayar cicilan KTA atau Kartu Kredit yang masih tertunggak. Walaupun pengajuan KTA meningkat di bulan Ramadan, tapi tahukah Anda bahwa di bulan ini bank memberikan lebih banyak program keringanan untuk melunasi kredit yang masih tertunggak?

Program keringanan yang diberikan oleh bank bisa Anda dapatkan dengan mudahnya. Jika Anda kurang paham cara untuk mendapatkannya, maka Anda bisa mempercayakan amalan international indonesia untuk menegosiasikan utang kartu kredit atau KTA Anda agar utang tersebut bisa segera dilunasi. Anda dapat mengubah KTA atau kartu kredit yang tertunggak agar mendapatkan potongan maupun tenor yang diperpanjang, dengan bunga yang lebih rendah.

Manfaatkan niat baik yang telah Anda miliki untuk melunasi utang dengan segera agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Mudah-mudahan dengan melunasi tunggakan dengan program keringanan, Anda dapat kembali mengunjungi kampung halaman pada Ramadan tahun depan. Bebaskan diri Anda dari jeratan utang dengan memanfaatkan kesempatan ini agar utang terlunasi.


amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Share This