Bulan Ramadan telah tiba di depan mata. Di bulan yang suci ini, tentunya akan banyak ajakan-ajakan dari teman atau keluarga untuk buka puasa bersama yang akan memakan biaya yang tidak sedikit.

Pemikiran awam masyarakat yang sering terjadi adalah: di bulan puasa seharusnya kita bisa menghemat lebih banyak karena kita hanya akan makan 2 kali sehari yakni di saat sahur dan buka puasa.

Padahal, kenyataannya kita cenderung lebih boros untuk urusan pangan karena kita akan sering menerima ajakan buka puasa bersama di luar dan juga kenaikan harga pangan yang hampir pasti selalu terjadi menjelang hari raya Idul Fitri.

Bagaimana sebenarnya kondisi keuangan kita saat bulan Ramadan? Apa benar kita justru mengeluarkan lebih banyak uang di bulan Ramadan?

Penyebab Bengkaknya Pengeluaran di Bulan Ramadan

pengeluaran-di-bulan-ramadan

Pada bulan Ramadan, tingkat pembelanjaan kita juga akan lebih meningkat dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Naiknya harga kebutuhan pokok menjadi faktor utama meningkatnya pengeluaran kita di bulan Ramadan. Kebutuhan yang biasanya muncul di bulan Ramadan seperti parsel, pakaian, dan juga kebutuhan lain untuk menyambut Ramadan dan Idul Fitri juga datang menyambangi kita.

Dengan adanya promosi dari beragam kartu kredit yang menawarkan berbagai jenis diskon untuk restoran, wisata, atau supermarket di bulan Ramadhan, kita justru malah semakin tergiur untuk menggunakan kartu kredit dengan tawaran-tawaran yang menarik tersebut.

Tak ayal, tagihan kartu kredit di bulan berikutnya akan semakin membengkak. Jika Anda tak bisa mengelola pengeluaran di bulan Ramadan dengan baik, tak dapat dipungkiri, utang kartu kredit akan menyambangi Anda. Pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya tidak penting dan tidak mendesak harus dapat Anda pinggirkan dahulu. Pengeluaran-pengeluaran ini harus Anda kurangi agar kondisi keuangan di bulan Ramadan tetap sehat.

Selain meningkatnya penggunaan kartu kredit, tingkat pengajuan KTA sendiri juga meningkat pada bulan Ramadan. Meningkatnya pengajuan KTA ini dipengaruhi oleh meningkatnya konsumsi masyarakat pada bulan Ramadan dan Idul Fitri, dan juga mudik ke kampung halaman yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga masyarakat memilih mengajukan KTA untuk mendapatkan pinjaman dalam waktu yang cepat.

Program Keringanan Utang di Bulan Ramadan

program keringanan utang ramadan

Pada bulan Ramadan ini, bank-bank juga biasanya menyediakan program menarik bagi Anda yang belum dapat melunasi tunggakan utang kartu kredit atau KTA. Program keringanan yang berupa potongan atau perpanjangan jangka waktu cicilan dengan bunga lebih rendah ditawarkan bagi Anda yang ingin melunasi utang kartu kredit maupun KTA yang belum dapat Anda lunasi sampai saat ini.

amalan dapat membantu Anda melakukan negosiasi dengan bank supaya Anda bisa terbebas dari lilitan utang kartu kredit maupun KTA di bulan Ramadan ini. THR yang Anda dapat di bulan Ramadan ini juga dapat Anda sisihkan sebagian untuk melunasi utang maupun untuk membayar uang muka perpanjangan cicilan utang. Anda juga dapat melakukan konsultasi gratis dengan kami mengenai permasalahan utang kartu kredit atau KTA Anda.

Akhir kata, Anda harus berhati-hati mengelola keuangan Anda di bulan Ramadan, prioritaskan kebutuhan primer Anda, dan jangan lupa alokasikan THR untuk hal-hal yang penting bagi kebutuhan Anda. Sebisa mungkin, hindari pemborosan untuk hal-hal yang sifatnya tidak penting, dan bila Anda hendak menggunakan kartu kredit untuk kebutuhan di bulan Ramadan dan Idul Fitri, gunakanlah kartu kredit dengan bijak.

Share This