by amalan | 10 Mar, 2023 | Artikel Finansial, Tips Keuangan
Pada beberapa artikel sebelumnya kita telah membahas cara mendapat penghasilan tambahan, namun kali ini amalan hadir dengan solusi lainnya yang mungkin dapat Anda coba. Solusi yang bisa Anda lakukan adalah dengan memanfaatkan program Multi Level Marketing (MLM). MLM adalah sebuah jenis bisnis yang sistemnya seperti piramida, di mana setiap penjualan yang dihasilkan oleh bawahan Anda juga akan memberikan keuntungan bagi Anda dan atasan Anda, dan begitu seterusnya. Jenis usaha ini bisa ditemui misalnya seperti yang ditawarkan oleh Oriflame, Amway, Tupperware, dsb.
Salah satu keuntungan yang bisa diambil dalam jenis bisnis ini adalah tidak adanya jam kerja, sehingga Anda menjadikan ini sebagai usaha sampingan, dan bila cukup pintar bisa memberikan penghasilan yang bahkan lebih besar dari penghasilan tetap bulanan. Bagaimana pun juga, Anda juga harus cukup cermat dan pahami MLM sebelum memutuskan jenis MLM apa yang kira-kira baik untuk Anda. Berikut kami jabarkan penjelasannya.
Ketahui Latar Belakang Perusahaan
Tidak jarang seseorang dikejar-kejar dan diminta untuk langsung mendaftar ke sebuah program MLM, namun sempatkanlah untuk melakukan riset kecil-kecilan mengenai perusahaan yang ditawarkan kepada Anda. Manfaatkan teknologi seperti Google untuk mencari tahu latar belakang perusahaan, pastikan perusahaan tersebut memiliki kantor, situs resmi, layanan call center untuk mempermudah jika ada keluhan/pengaduan, dan yang pasti cari tahu pengalaman orang-orang yang pernah bergabung. Ketahui ulasan mengenai perusahaan melalui forum online seperti Kaskus atau DetikForum, dari sini Anda bisa mendapatkan komentar jujur dari orang-orang yang pernah dan masih bergabung.
Poin yang paling penting adalah ketahui apakah perusahaan MLM yang Anda minati memang sudah memiliki reputasi baik di kalangan jenis usaha sejenis. Anda bisa melihat daftar tersebut di sini. Jika perusahaan MLM yang Anda minati termasuk dalam 10 besar, bisa dipastikan perusahaan tersebut cukup terpercaya dan boleh dicoba.
Uang Pendaftaran
Umum diketahui bahwa seseorang akan dikenakan biaya pendaftaran agar dapat tergabung dengan sebuah program MLM. Tidak menutup kemungkinan Anda akan diminta untuk membeli sejumlah produk. Sekali lagi, perhatikan apakah Anda layak untuk mengeluarkan sejumlah uang agar mendapatkan poin tertentu. Pikirkan dengan cermat apakah produk tersebut bisa dijual kembali. Terlebih dari itu, sebenarnya pun Anda juga perlu mempertimbangkan dengan baik, apakah program yang ‘memaksa’ Anda untuk membeli produknya layak untuk dipercaya atau tidak.
Kenali Produk yang Dijual
Tidak hanya perusahaan yang bagus, Anda pun juga harus yakin bahwa produk yang akan Anda jual adalah produk yang berkualitas dan tidak merugikan siapa-siapa. Mengingat bahwa sistem penjualan yang biasanya direct selling, maka kemungkinan besar yang akan menjadi pembeli produk Anda adalah orang terdekat seperti teman maupun kerabat Anda. Bayangkan apakah kira-kira teman/kerabat Anda dapat tertarik dengan produk yang Anda tawarkan, serta mampu membeli produk tersebut dengan harga yang masuk akal. Tidak hanya itu, sangat disarankan jika Anda memiliki keterkaitan dengan produk yang hendak Anda jual. Misalnya, jika Anda adalah seorang wanita, maka Anda dapat mencoba menjual kosmetik atau peralatan dapur.
Kembangkan Bakat Berjualan
Terlebih dari itu, kembangkan bakat berjualan Anda. Tidak dapat dipungkiri bahwa terjun ke dunia MLM akan menuntut Anda untuk memiliki bakat berjualan, dan tidak semua orang memiliki bakat alamiah di bidang ini. Anda tidak harus memaksa calon pembeli, namun gunakan cara yang lebih halus dalam menjual produk yang Anda tawarkan. Misalnya, jika Anda bergabung dengan program MLM yang menjual kosmetik, usahakan selalu tampil secantik dan serapi mungkin, agar orang di sekitar Anda juga merasa ingin berpenampilan seperti Anda, dari sini Anda pelan-pelan boleh menawarkan produk yang Anda jual. Miliki sifat persuasif agar calon pembeli tidak hanya tertarik, namun juga dapat melakukan pembelian terhadap produk yang Anda jual.
Manfaatkan Media Sosial
Manfaatkan teknologi yang sudah berkembang saat ini, gunakan akun media sosial untuk mengenalkan produk yang Anda jual. Untuk target orang-orang terdekat, Anda dapat menggunakan akun yang lebih personal seperti Facebook atau Path. Untuk menargetkan orang yang lebih umum, maka Anda dapat menggunakan media seperti Instagram. Satu hal yang perlu Anda perhatikan, gunakanlah teknik yang lebih halus, seperti mengunggah foto sehari-hari mengenai penampilan (untuk kosmetik) atau pola hidup sehat (untuk produk kesehatan) Anda, dengan perlahan tapi pasti mulailah mengenalkan produk yang Anda jual.
Manfaatkan Program Rekrutmen
Seperti yang sudah disebutkan di awal, MLM adalah sistem yang kurang lebih mirip seperti piramid, yang semakin ke bawah semakin lebar. Artinya, semakin ke bawah akan semakin banyak anggota baru yang bergabung, sebab dengan adanya penjualan dari bawahan (downline) Anda, maka akan semakin banyak keuntungan yang dapat Anda hasilkan. Keuntungan seperti ini dapat berupa uang maupun poin hasil akumulasi pembelanjaan yang dilakukan oleh Anda serta downline Anda, yang pada setiap bulannya dapat dicairkan berupa uang tunai.
Terlepas dari banyaknya pandangan negatif mengenai MLM, sebenarnya tidak ada salahnya jika Anda mau mencoba jenis usaha seperti ini. Selain jam kerja yang fleksibel, tidak ada tekanan seperti kerja di kantor, Anda dapat memanfaatkan jenis usaha ini untuk membangun hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda. Namun, perhatikan kembali poin-poin di atas sebelum Anda memutuskan untuk bergabung dengan sebuah program MLM tertentu. Jangan sampai yang hendaknya untung malah menjadi buntung.
amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).
by amalan | 10 Mar, 2023 | Artikel Finansial, Tips Keuangan
Lebaran adalah momen satu tahun sekali yang dapat dimanfaatkan untuk berkumpul bersama kerabat tercinta. Untuk Anda yang berada jauh di kampung halaman, lebaran adalah waktu untuk mudik. Setelah hampir satu tahun tidak bertemu dengan mereka yang ada di kampung halaman, kini saatnya pulang dan bersilaturahmi dengan saudara di sana. Berikut adalah tips mudik lebaran yang dapat Anda lakukan agar mudik menjadi Anda tahun ini menjadi aman, nyaman, dan menyenangkan.
SEBELUM MUDIK LEBARAN
Beberapa hal di bawah ini dapat dipersiapkan sebelum berangkat mudik agar perjalanan mudik terasa aman dan nyaman:
Tentukan Kendaraan yang Akan Digunakan
Banyak opsi kendaraan yang dapat dipilih untuk menuju kampung halaman. Pilihlah kendaraan yang menurut Anda paling aman dan nyaman. Jika Anda mengendarai kendaraan pribadi seperti mobil, periksa dan persiapkan terlebih dahulu kendaraan Anda seperti membawanya ke bengkel. Lalu, carilah jalur mudik alternatif yang aman. Persiapan jalur yang matang dapat membantu Anda mengurangi kemacetan di jalan. Untuk mengisi bahan bakar kendaraan, manfaatkanlah promo kartu kredit agar Anda bisa memperoleh banyak keuntungan. Jika menggunakan kendaraan umum, seperti pesawat dan kereta, carilah kendaraan yang paling nyaman.
Atur Anggaran Pengeluaran Selama Mudik
Selama Anda mudik, dapat dipastikan banyak pengeluaran yang akan Anda keluarkan untuk sampai di tempat tujuan dan juga selama di sana. Beberapa minggu sebelum mudik, Anda dapat membuat daftar anggaran pengeluaran, seperti anggaran untuk tiket, penginapan, angpao lebaran, oleh – oleh, dan pengeluaran tak terduga. Persiapan anggaran tersebut dapat membantu Anda mengetahui berapa besar pengeluarannya dan dapat mempersiapkan keuangan Anda sebelum bepergian. Jika Anda dapat menggunakan hanya uang THR untuk mudik, itu adalah hal yang baik.
Persiapkan Barang Bawaan
Tips mudik lebaran selanjutnya adalah dengan membuat daftar barang bawaan beberapa hari sebelum pergi. Daftar barang bawaan berguna untuk mendata agar tidak ada barang yang tertinggal. Jangan sampai ada barang penting, seperti charger gadget atau kamera, yang tertinggal karena lokasi tujuan yang jauh dari kota akan menyulitkan mencari barang pengganti yang tertinggal. Daftar tersebut juga berguna agar tidak terlalu banyak barang bawaan yang dibawa. Jangan terlalu banyak membawa barang bawaan karena nanti akan merepotkan di kendaraan dan juga dapat dipastikan saat pulang barang yang dibawa akan bertambah karena buah tangan. Selain itu, jika naik pesawat, barang yang melampaui kapasitas juga akan dikenakan biaya bagasi tambahan.
Siapkan Fisik dan Obat-Obatan Pribadi
Mudik dapat dikatakan sebagai aktivitas yang cukup melelahkan. Anda harus mempersiapkan fisik yang prima agar tidak mudah sakit di perjalanan. Apalagi jika Anda menyetir kendaraan pribadi, maka harus siap kondisi fisik agar tidak terjadi kecelakaan. Olahraga kecil rutin setiap hari dan istirahat yang cukup serta makan yang dijaga dapat menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Persiapkan juga kotak P3K dan juga obat – obatan pribadi jadi jika ada yang sakit di jalan dapat langsung diobati dan dapat mudik kembali dengan nyaman.
SAAT MUDIK LEBARAN
Saat mudik lebaran, melakukan hal ini dapat membantu Anda dan juga membuat mudik terasa lebih menyenangkan.
Siapkan Uang Tunai Secukupnya
Pasti banyak biaya tak terduga yang dikeluarkan, seperti tiket objek wisata, membeli air mineral saat perjalanan mudik dan saat di kampung halaman, dan lainnya. Di kampung halaman yang jauh dari kota juga sulit ditemukan keberadaan mesin ATM. Banyak juga tempat membeli oleh – oleh yang tidak mempunyai mesin EDC (Electronic Data Capture). Siapkan uang tunai secukupnya dan juga siapkan uang tunai cadangan. Sebaiknya, uang tunai cadangan dipisahkan tempatnya agar tidak terpakai untuk hal yang tidak terlalu penting.
Bawa Hiburan Selama Mudik
Selama perjalanan, Anda dapat mengisi waktu dengan smartphone. Persiapkan smartphone kesayangan Anda dan jangan lupa untuk mengisi daya baterainya. Anda juga dapat membawa powerbank agar tetap bisa mengisi batrai gadget di jalan. Jangan lupa juga untuk mengisi pulsa agar tetap tersambung ke internet dan juga ada persiapan dalam keadaan darurat. Selain gadget, buku adalah opsi lain yang dapat Anda bawa dan menjadi hiburan selama di perjalanan. Anda juga dapat menambah kebersamaan dengan saudara dengan cara membawa papan permainan yang dapat dimainkan selama perjalanan untuk menghabiskan waktu.
Jangan Terlalu Boros Membeli Oleh – Oleh
Membeli oleh – oleh adalah tradisi yang wajib dilakukan oleh mereka yang mudik. Dalam membeli oleh –oleh, jangan takut untuk menawar harganya, tetapi jangan juga menawar terlalu sadis agar tetap mendukung usaha daerah. Anda juga dapat memakai bahasa daerah agar timbul rasa kebersamaan ke pedagang. Jika Anda berpergian dengan banyak saudara, belilah oleh – oleh bersama dalam jumlah yang banyak karena biasanya membeli banyak sekaligus akan mendapatkan potongan harga.
Selfie dengan Sanak Saudara
Nikmati dan manfaatkan momen lebaran dengan kerabat di kampung halaman. Waktu lebaran adalah mungkin adalah waktu satu tahun sekali yang Anda dapatkan untuk berkumpul dengan saudara yang tinggal jauh dengan Anda. Jangan memikirkan waktu untuk cepat balik ke kota asal. Lakukanlah kegiatan yang menyenangkan selama disana dan abadikan setiap momen. Abadikan momen setahun sekali tersebut dengan cara mengajak seluruh saudara Anda selfie. Foto tersebut dapat Anda simpan sebagai kenang – kenangan atau dapat juga diunggah ke media sosial pribadi.
amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).
by amalan | 10 Mar, 2023 | Artikel Finansial, Tips Keuangan
Berpuasa bukan berarti meninggalkan tanggung jawab kita sehari-hari. Anda tetap harus bekerja seperti biasa meskipun harus sambil menahan lapar dan dahaga. Saat haus dan kelaparan melanda, tantangan pun semakin terasa karena Anda mau tidak mau harus tetap produktif bekerja saat puasa. Rasa lemas karena kurangnya porsi makanan yang dikonsumsi, yang ditambah dengan kerongkongan yang kering, seringkali membuat orang menjadi beralasan kurang produktif saat puasa.
Kurangnya konsumsi tersebut memang secara tidak langsung mengurangi energi dalam bekerja, namun jika dijadikan sebagai alasan yang membuat kurang produktif saat puasa rasanya tidak. Dengan energi yang Anda miliki, Anda tetap dapar produktif bekerja saat puasa. Kuncinya adalah dengan bekerja dengan lebih cermat dan memanfaatkan sisa energi yang ada, bukan dengan memaksakan diri untuk bekerja sekeras hari-hari biasanya.
Ada 4 cara jitu yang bisa Anda lakukan agar tetap produktif bekerja saat puasa:
Jangan Sampai Melewatkan Buka Puasa dan Sahur
Satu-satunya sumber tenaga saat seharian berpuasa tentu saja saat berbuka puasa dan sahur. Pastikan untuk tidak pernah terlambat berbuka puasa, karena selain membuat Anda akan semakin lemah, hal ini juga bisa memberi dampak buruk pada tubuh Anda. Sama halnya dengan sahur, mungkin malas rasanya untuk bangun di pagi buta hanya untuk makan, namun kesempatan ini dapat memberikan Anda energi lebih lagi agar tetap produktif bekerja saat puasa. Tidak lupa, selalu konsumsi sayur dan buah-buahan yang cukup, bila perlu minumlah vitamin saat sahur agar stamina tubuh tetap terjaga.
Buat Rencana Harian untuk Pekerjaan yang Harus Diselesaikan
Berkurangnya total energi yang masuk tentu saja harus membuat Anda lebih cermat agar tetap produktif saat puasa. Maka dari itu, berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain akan membuat Anda lebih cepat lelah dan tidak fokus menyelesaikan pekerjaan apapun. Untuk mencegah situasi ini, cobalah untuk membuat rencana harian di pagi hari. Catatlah kira-kira pekerjaan apa saja yang harus diselesaikan hari itu. Tidak hanya itu, buatlah prioritas harian Anda. Tentukan mana pekerjaan yang memiliki tingkat urgensi lebih tinggi dan selesaikan pekerjaan itu di pagi hari / jam produktif Anda. Lalu, untuk pekerjaan yang memiliki tingkat prioritas lebih rendah bisa diundur keesokan harinya.
Bekerja di Waktu Produktif
Ketika sedang berpuasa, ada beberapa perubahan mengenai waktu produktif dalam bekerja. Jika biasanya waktu efektif bekerja adalah pukul 09.00 – 17.00 WIB, maka ada perubahan yang bisa Anda sesuaikan. Selama berpuasa, waktu produktif saat bekerja adalah setelah sahur dan setelah berbuka puasa. Jadi, bekerja saat waktu masih subuh bisa menjadi waktu yang tepat, karena Anda telah mengonsumsi cukup makanan dan minuman. Manfaatkan waktu ini untuk menyelesaikan pekerjaan yang bersifat penting dan membutuhkan lebih banyak konsentrasi. Sebisa mungkin, prioritaskan seluruh pekerjaan yang lebih penting di pagi hari, saat telah melewati jam makan siang Anda bisa lebih santai sedikit dan mengerjakan pekerjaan lain yang tidak terburu-buru.
Jika Anda termasuk orang yang senang memanfaatkan bulan puasa dengan bekerja freelance, maka sebaiknya Anda tetap bekerja di malam hari setelah berbuka puasa. Bagaimanapun juga asupan makanan yang Anda konsumsi tetap menjadi patokan kapan Anda harus mulai menginjak gas produktivitas Anda, dengan begitu Anda tetap dapat produktif saat puasa dan menyelesaikan seluruh tanggungjawab Anda. Tidak lupa, lakukan olahraga saat di malam hari, tepatnya beberapa jam setelah berbuka puasa.
Manfaatkan Waktu Tidur Siang di Kantor (Power Nap)
Saat menjelang siang hari, biasanya energi tubuh sudah semakin berkurang. Maka dari itu, manfaatkanlah waktu istirahat makan siang untuk beristirahat sejenak di bangku kerja Anda. Gunakanlah waktu sekitar 10-30 menit untuk tidur siang (power nap) di bangku kerja agar Anda dapat mengisi ulang tenaga sampai sore hari. Gunakanlah bantuan dari berbagai aplikasi handphone untuk power nap, jika ingin mendapatkan tidur siang lebih berkualitas. Aplikasi ini dapat membantu Anda untuk mendengar musik-musik yang melelapkan sekaligus menambah energi Anda.
amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).
by amalan | 10 Mar, 2023 | Artikel Finansial, Tips Keuangan
Sebagai seorang karyawan, adanya penghasilan yang didapat setiap bulan tentunya akan sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi jika Anda memang sedang dalam kondisi darurat dan diharuskan untuk membayar tagihan tertentu, seperti tagihan utang kartu kredit/KTA misalnya. Sebagai manusia yang tidak pernah puas, Anda pasti pernah memasukki masa stagnan dalam pekerjaan dan merasa sudah tidak betah lagi untuk melanjutkan di tempat yang sekarang. Perasaan ini biasanya diikuti dengan pikiran bahwa Anda ingin mengejar karir yang lebih baik lagi. Namun, apa betul hal tersebut merupakan tanda Anda harus berhenti kerja dari tempat yang sekarang?
Tanda Pertama: Anda Merasa Tidak Pernah Mendapatkan Apresiasi
Hal utama yang sering dianggap sebagai tanda harus berhenti kerja adalah tidak adanya apresiasi dari orang-orang sekitar. Tidak adanya apresiasi dari teman-teman kantor, mentor, atau atasan Anda lambat laun bisa menjadi tekanan secara emosional yang mengakibatkan Anda menjadi tidak betah. Belum lagi jika jam kerja tidak sesuai dengan besarnya tekanan dan permintaan hasil kerja yang tinggi. Dukungan secara moral memang menjadi poin penting yang sering dilupakan oleh banyak perusahaan karena terlalu fokus dalam mencari keuntungan materi. Apresiasi yang dimaksud juga bisa saja dalam bentuk gaji bulanan. Anda yang merasa bekerja jauh lebih keras dan tidak mendapatkan penghasilan yang setimpal tentunya akan memakai alasan ini untuk berhenti dari tempat kerja saat ini. Untuk mengatasi apresiasi dalam bentuk gaji yang dianggap kurang sesuai, sebenarnya Anda masih dapat mengusahakannya dengan melakukan negosiasi gaji ulang dengan atasan. Jika berhasil, Anda tidak perlu repot-repot pindah kerja dan memulai adaptasi dari awal lagi, bukan?
Tanda Kedua: Anda Merasa Tidak Nyaman dengan Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan juga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk berhenti dari pekerjaan yang sekarang. Tidak ada budaya perusahaan yang benar-benar sempurna karena hal tersebut harus dikembalikan kepada karakteristik Anda. Di Indonesia sendiri budaya perusahaan yang konservatif memang masih cukup tinggi dan diikuti dengan struktur dan deskripsi kerja yang fokus dan terstruktur. Pekerjaan seperti ini biasanya cocok bagi Anda yang hanya ingin fokus dalam satu hal dan mencintai sistem yang sangat terstruktur. Meskipun begitu, gebrakan startup saat ini juga menyediakan ruang bagi Anda yang lebih berminat untuk bekerja dengan sistem yang lebih fleksibel, senang bekerja dengan arus kerja yang cepat, dan ingin mempelajari banyak hal dalam waktu yang bersamaan. Lihat lagi apakah tempat Anda bekerja saat ini bisa mendukung dan sesuai dengan kepribadian dan gaya bekerja Anda. Ketidakcocokan antara budaya perusahaan dengan karakteristik tentunya dapat membuat Anda jadi lebih sulit beradaptasi dan sulit meraih apa yang Anda harapkan dari sebuah pekerjaan.
Tanda Ketiga: Anda Merasa Perusahaan Tidak Memiliki Visi yang Jelas
Saat perusahaan sudah mulai terombang-ambing dalam bahteranya, Anda bisa menjadikan ini sebagai tanda harus berhenti kerja. Hal ini bisa dilihat saat satu per satu karyawan mulai mengundurkan diri karena melihat ketidakpastian perusahaan. Visi yang tidak jelas ini juga bisa dilihat saat strategi-strategi yang sudah berulang kali dibentuk tidak pernah diimplementasikan sama sekali, sehingga Anda hanya memakan gaji buta setiap datang ke kantor. Tentu saja hal ini tidak akan membuat Anda semakin berkembang, bukan?
Tidak Sejalan dengan Visi Perusahaan
Alasan lain juga bisa muncul saat Anda paham bahwa visi perusahaan tidak sejalan dengan prinsip Anda. Misalnya saja, perusahaan tempat Anda bekerja seringkali melakukan penebangan pohon dan merugikan alam sekitar, sedangkan Anda sendiri merupakan pribadi yang amat cinta lingkungan. Ketidaksamaan visi ini juga bisa terjadi saat Anda mengetahui bahwa perusahaan tempat Anda bekerja cenderung menipu konsumen untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Jika Anda sudah menemukan kasus-kasus serupa, maka inilah tanda Anda harus berhenti kerja.
Tanda Keempat: Anda Ingin Mengejar Pendidikan yang Lebih Tinggi
Berhenti dari sebuah pekerjaan tidak melulu harus diidentikkan dengan alasan yang buruk. Bercita-cita untuk meraih ilmu setinggi langit juga bisa dijadikan alasan untuk berhenti dari pekerjaan yang sekarang Anda miliki. Saat ini ada banyak sekali lembaga-lembaga lokal maupun internasional yang menyediakan beasiswa pascasarjana (S-2) di berbagai universitas dalam dan luar negeri. Jika memang Anda ingin mengambil kesempatan tersebut dan merasa ilmu yang Anda miliki saat ini kurang memadai untuk meningkatkan karir Anda ke depannya, maka tidak ada salahnya mencoba. Kendala saat ingin mengajukan beasiswa saat masih memiliki pekerjaan tetap adalah waktu. Biasanya ada banyak dokumen yang perlu dipersiapkan, belum lagi saat sudah terpilih untuk mendapatkan beasiswa Anda juga masih harus mempertimbangkan apakah masih mungkin untuk melanjutkan pekerjaan sambil menyelesaikan studi.
Tanda Kelima: Anda Ingin Lebih Serius dalam Membangun Bisnis Sampingan
Setelah mengetahui beberapa tanda-tanda apa saja yang mengisyaratkan Anda harus berhenti bekerja di perusahaan sekarang, Anda dapat mempertimbangkan ulang apakah perlu untuk berhenti bekerja atau tidak. Pada akhirnya semua pilihan memang akan dikembalikan ke tangan Anda, namun tetap jangan lupa untuk mempertimbangkan dampak negatif dan positif yang akan terjadi jika Anda melepaskan pekerjaan yang sekarang. Hal ini biasanya menjadi dilema terutama bagi mereka yang terbiasa memiliki penghasilan tetap setiap bulan lalu tiba-tiba harus terombang-ambing karena harus berbisnis/melanjutkan studi. Di saat-saat seperti ini jangan lupa untuk terus berusaha untuk menciptakan lahan penghasilan tambahan baru maupun memanfaatkan dana tabungan dan dana darurat sebaik-baiknya agar kondisi finansial tetap berjalan dengan aman saat sudah meninggalkan pekerjaan.
Bagi Anda yang sudah yakin untuk berhenti dari tempat kerja saat ini, jangan lupa untuk mempersiapkan diri agar bisa mencari pekerjaan yang sesuai. Salah satu persiapan yang perlu Anda lengkapi adalah CV yang harus disebarkan ke berbagai perusahaan. Selain CV tradisional, Anda pun juga harus pintar-pintar menyiapkan CV digital agar perekrut di perusahaan lain dapat langsung mengetahui latar belakang Anda tanpa perlu repot-repot membuka tumpukan amplop. Silakan langsung download template CV di bawah ini agar dapat membantu Anda dalam mencari pekerjaan baru. Selamat mencoba!
amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).
by amalan | 10 Mar, 2023 | Artikel Finansial, Tips Keuangan
Sebentar lagi kita akan memasuki musim Haji. Sudah menjadi kerinduan bagi setiap umat muslim untuk menunaikan ibadah tersebut. Mengingat biayanya yang cukup mahal dan diperlukan kesiapan lahir batin untuk berangkat ke tanah suci, tidak semua orang bisa memiliki kesempatan yang sama. Pada artikel kali ini kami ingin memberikan 4 hal utama yang perlu diketahui untuk persiapan ibadah Haji bagi Anda yang mungkin berencana untuk menunaikan ibadah tersebut suatu hari nanti.
Membuka Tabungan Haji
Mengingat biaya untuk ibadah Haji tidaklah murah, tentunya Anda harus menabung secara teratur agar Ongkos Naik Haji (ONH) dapat terkumpul sampai waktu yang direncanakan tiba.
Untuk mengumpulkan dana, Anda dapat membuka rekening tabungan Haji di bank-bank resmi yang telah ditunjuk oleh Kementerian Agama. Sederhananya, jenis tabungan ini sama seperti tabungan berjangka namun karena tujuannya yang memang khusus untuk membantu nasabah dalam merencanakan dana naik Haji, bank tidak akan mengenakan biaya administrasi atau provisi. Tabungan Haji juga tidak bisa digunakan seenaknya, Anda tidak dapat menarik uang untuk keperluan lain selain untuk biaya naik Haji.
Mengingat dana yang dibutuhkan tidak sedikit, berarti diperlukan kecermatan untuk menghemat dan menabung. Ada beberapa cara misalnya dengan menghemat dan menabung, serta mencari penghasilan tambahan untuk membantu keperluan dana:
- Menghemat dan menabung untuk mengumpulkan Ongkos Naik Haji
Diperlukan adanya anggaran yang teratur setiap bulan dalam jangka bertahun-tahun, hindari membeli barang yang tidak perlu atau berfoya-foya. Selalu sisihkan tabungan di awal bulan, apalagi setelah memiliki tabungan Haji tentunya Anda sudah memiliki prioritas dan mengalokasikan uang.
- Mencari penghasilan tambahan
Selain mengandalkan penghasilan bulanan dari bisnis/kerja kantor, Anda juga dapat menambah pemasukkan dengan bekerja paruh waktu. Salah satu yang bisa dikerjakan dari rumah adalah sebagai freelancer yang waktunya cenderung lebih fleksibel dan dapat bekerja dari rumah.
Selain itu, Anda pun dapat juga mengumpulkan dana dari bisnis kecil-kecilan. Manfaatkan momen-momen tertentu yang mungkin bisa digunakan untuk memulai bisnis, misalnya memanfaatkan momen Ramadan.
Minimal Saldo Tabungan Haji untuk Nomor Porsi Haji
Bagi yang sudah memiliki tabungan Haji, saat saldo nasabah sudah terkumpul minimal Rp 25.000.000,- maka nama nasabah akan langsung masuk ke Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Sedangkan bagi mereka yang belum memiliki tabungan Haji dan ingin mendaftarkan namanya maka ia harus membuka tabungan haji terlebih dulu. Dari sini nasabah dapat mendaftarkan diri (mengikuti tata cara pendaftaran haji yang telah ditetapkan Pemerintah) untuk mendapatkan nomor porsi Haji. Selanjutnya namanya akan masuk dalam antrian naik Haji, sehingga dapat menunaikan ibadah Haji pada beberapa tahun berikutnya. Sementara menunggu waktu keberangkatan yang bisa memakan bertahun-tahun, nasabah dapat kembali fokus untuk menabung sampai sisa Biaya Pelunasan Ibadah Haji (BPIH) yang dibutuhkan sudah terkumpul dan dibayar sebelum batas yang ditentukan Pemerintah, agar dapat berangkat ke tanah suci.
Perbedaan ONH Reguler dan ONH Plus
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Ongkos Naik Haji tidaklah murah. Harganyapun berbeda-beda tergantung dari daerah embarkasi para jamaah (tergantung domisili), misalnya mereka yang berangkat dari daerah Indonesia Barat akan mendapatkan harga yang berbeda dengan mereka yang berangkat dari Indonesia Tengah. Semua tergantung dari zona yang telah ditentukan oleh Kementerian Agama. Selain itu, Ongkos Naik Haji juga berbeda-beda setiap tahunnya sesuai dengan kebijakan Pemerintah.
ONH atau Ongkos Naik Haji dibedakan menjadi dua jenis, yakni ONH Reguler dan ONH Plus. Perbedaan utamanya tentu saja bisa dilihat dari harga dan fasilitas yang didapat oleh jemaah. Mereka yang ingin mengikuti ONH Plus akan dikenakan biaya lebih mahal, hal ini dikarenakan mereka akan mendapatkan nomor antrian yang lebih cepat, fasilitas hotel yang biasanya jauh lebih dekat dengan lokasi prosesi Haji, masa tinggal di Arab Sudi lebih cepat. Tentu saja jemaah harus menyetorkan lebih banyak, jika ONH Reguler menyetorkan tabungan Haji sebesar Rp 25.000.000,- makan ONH Plus bisa jauh lebih besar.
Masa Tunggu Haji
Selain mengumpulkan dana untuk menyetorkan tabungan Haji yang memakan waktu, satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah lamanya masa tunggu. Masa tunggu Haji di Indonesia juga bervariasi, bagi mereka yang mengikuti ONH Plus mungkin masih bisa dibawah 10 tahun. Sedangkan, untuk jemaah ONH Reguler biasanya memakan waktu lebih lama, yakni belasan bahkan hingga puluhan tahun.
amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).