Sebagai seorang karyawan, adanya penghasilan yang didapat setiap bulan tentunya akan sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi jika Anda memang sedang dalam kondisi darurat dan diharuskan untuk membayar tagihan tertentu, seperti tagihan utang kartu kredit/KTA misalnya. Sebagai manusia yang tidak pernah puas, Anda pasti pernah memasukki masa stagnan dalam pekerjaan dan merasa sudah tidak betah lagi untuk melanjutkan di tempat yang sekarang. Perasaan ini biasanya diikuti dengan pikiran bahwa Anda ingin mengejar karir yang lebih baik lagi. Namun, apa betul hal tersebut merupakan tanda Anda harus berhenti kerja dari tempat yang sekarang?
Tanda Pertama: Anda Merasa Tidak Pernah Mendapatkan Apresiasi
Hal utama yang sering dianggap sebagai tanda harus berhenti kerja adalah tidak adanya apresiasi dari orang-orang sekitar. Tidak adanya apresiasi dari teman-teman kantor, mentor, atau atasan Anda lambat laun bisa menjadi tekanan secara emosional yang mengakibatkan Anda menjadi tidak betah. Belum lagi jika jam kerja tidak sesuai dengan besarnya tekanan dan permintaan hasil kerja yang tinggi. Dukungan secara moral memang menjadi poin penting yang sering dilupakan oleh banyak perusahaan karena terlalu fokus dalam mencari keuntungan materi. Apresiasi yang dimaksud juga bisa saja dalam bentuk gaji bulanan. Anda yang merasa bekerja jauh lebih keras dan tidak mendapatkan penghasilan yang setimpal tentunya akan memakai alasan ini untuk berhenti dari tempat kerja saat ini. Untuk mengatasi apresiasi dalam bentuk gaji yang dianggap kurang sesuai, sebenarnya Anda masih dapat mengusahakannya dengan melakukan negosiasi gaji ulang dengan atasan. Jika berhasil, Anda tidak perlu repot-repot pindah kerja dan memulai adaptasi dari awal lagi, bukan?
Tanda Kedua: Anda Merasa Tidak Nyaman dengan Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan juga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk berhenti dari pekerjaan yang sekarang. Tidak ada budaya perusahaan yang benar-benar sempurna karena hal tersebut harus dikembalikan kepada karakteristik Anda. Di Indonesia sendiri budaya perusahaan yang konservatif memang masih cukup tinggi dan diikuti dengan struktur dan deskripsi kerja yang fokus dan terstruktur. Pekerjaan seperti ini biasanya cocok bagi Anda yang hanya ingin fokus dalam satu hal dan mencintai sistem yang sangat terstruktur. Meskipun begitu, gebrakan startup saat ini juga menyediakan ruang bagi Anda yang lebih berminat untuk bekerja dengan sistem yang lebih fleksibel, senang bekerja dengan arus kerja yang cepat, dan ingin mempelajari banyak hal dalam waktu yang bersamaan. Lihat lagi apakah tempat Anda bekerja saat ini bisa mendukung dan sesuai dengan kepribadian dan gaya bekerja Anda. Ketidakcocokan antara budaya perusahaan dengan karakteristik tentunya dapat membuat Anda jadi lebih sulit beradaptasi dan sulit meraih apa yang Anda harapkan dari sebuah pekerjaan.
Tanda Ketiga: Anda Merasa Perusahaan Tidak Memiliki Visi yang Jelas
Saat perusahaan sudah mulai terombang-ambing dalam bahteranya, Anda bisa menjadikan ini sebagai tanda harus berhenti kerja. Hal ini bisa dilihat saat satu per satu karyawan mulai mengundurkan diri karena melihat ketidakpastian perusahaan. Visi yang tidak jelas ini juga bisa dilihat saat strategi-strategi yang sudah berulang kali dibentuk tidak pernah diimplementasikan sama sekali, sehingga Anda hanya memakan gaji buta setiap datang ke kantor. Tentu saja hal ini tidak akan membuat Anda semakin berkembang, bukan?
Tidak Sejalan dengan Visi Perusahaan
Alasan lain juga bisa muncul saat Anda paham bahwa visi perusahaan tidak sejalan dengan prinsip Anda. Misalnya saja, perusahaan tempat Anda bekerja seringkali melakukan penebangan pohon dan merugikan alam sekitar, sedangkan Anda sendiri merupakan pribadi yang amat cinta lingkungan. Ketidaksamaan visi ini juga bisa terjadi saat Anda mengetahui bahwa perusahaan tempat Anda bekerja cenderung menipu konsumen untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Jika Anda sudah menemukan kasus-kasus serupa, maka inilah tanda Anda harus berhenti kerja.
Tanda Keempat: Anda Ingin Mengejar Pendidikan yang Lebih Tinggi
Berhenti dari sebuah pekerjaan tidak melulu harus diidentikkan dengan alasan yang buruk. Bercita-cita untuk meraih ilmu setinggi langit juga bisa dijadikan alasan untuk berhenti dari pekerjaan yang sekarang Anda miliki. Saat ini ada banyak sekali lembaga-lembaga lokal maupun internasional yang menyediakan beasiswa pascasarjana (S-2) di berbagai universitas dalam dan luar negeri. Jika memang Anda ingin mengambil kesempatan tersebut dan merasa ilmu yang Anda miliki saat ini kurang memadai untuk meningkatkan karir Anda ke depannya, maka tidak ada salahnya mencoba. Kendala saat ingin mengajukan beasiswa saat masih memiliki pekerjaan tetap adalah waktu. Biasanya ada banyak dokumen yang perlu dipersiapkan, belum lagi saat sudah terpilih untuk mendapatkan beasiswa Anda juga masih harus mempertimbangkan apakah masih mungkin untuk melanjutkan pekerjaan sambil menyelesaikan studi.
Tanda Kelima: Anda Ingin Lebih Serius dalam Membangun Bisnis Sampingan
Setelah mengetahui beberapa tanda-tanda apa saja yang mengisyaratkan Anda harus berhenti bekerja di perusahaan sekarang, Anda dapat mempertimbangkan ulang apakah perlu untuk berhenti bekerja atau tidak. Pada akhirnya semua pilihan memang akan dikembalikan ke tangan Anda, namun tetap jangan lupa untuk mempertimbangkan dampak negatif dan positif yang akan terjadi jika Anda melepaskan pekerjaan yang sekarang. Hal ini biasanya menjadi dilema terutama bagi mereka yang terbiasa memiliki penghasilan tetap setiap bulan lalu tiba-tiba harus terombang-ambing karena harus berbisnis/melanjutkan studi. Di saat-saat seperti ini jangan lupa untuk terus berusaha untuk menciptakan lahan penghasilan tambahan baru maupun memanfaatkan dana tabungan dan dana darurat sebaik-baiknya agar kondisi finansial tetap berjalan dengan aman saat sudah meninggalkan pekerjaan.
Bagi Anda yang sudah yakin untuk berhenti dari tempat kerja saat ini, jangan lupa untuk mempersiapkan diri agar bisa mencari pekerjaan yang sesuai. Salah satu persiapan yang perlu Anda lengkapi adalah CV yang harus disebarkan ke berbagai perusahaan. Selain CV tradisional, Anda pun juga harus pintar-pintar menyiapkan CV digital agar perekrut di perusahaan lain dapat langsung mengetahui latar belakang Anda tanpa perlu repot-repot membuka tumpukan amplop. Silakan langsung download template CV di bawah ini agar dapat membantu Anda dalam mencari pekerjaan baru. Selamat mencoba!
amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).