by amalan | 13 Mar, 2023 | Artikel Finansial, Tips Keuangan
Memasuki minggu kedua Ramadan pasti Anda sudah sering disuguhi oleh berbagai promo-promo iklan di internet, diskon di berbagai pusat perbelanjaan.Tidak bisa dipungkiri memang bahwa dalam bulan yang penuh dengan promo menarik ini mengubah perilaku berbelanja konsumen, dengan harapan agar semua orang dapat memenuhi kebutuhan di hari raya. Mungkin Anda salah satunya? Jika ya, mari kita simak tips-tips berbelanja keperluan hari raya yang bisa Anda lakukan agar mendapat barang dengan lebih cermat.
Apakah Anda Benar-benar Membutuhkan Barang Baru?
Barang yang paling sering dicari saat bulan Ramadan biasanya fashion (baju koko, mukena, baju gamis, dst.), elektronik, produk kecantikan, makanan, sampai gadget. Pertanyaannya adalah apakah Anda benar-benar membutuhkan barang baru untuk hari raya? Jika gadget yang Anda miliki saat ini masih cukup untuk menunjang keperluan Anda, kenapa tidak menggunakan yang sudah ada, bukan? Begitupun dengan barang lainnya, jangan sampai Anda memaksa untuk beli barang baru hanya karena terbawa euphoria Ramadan dan lapar mata karena banyak diskon saja. Belilah barang yang betul-betul Anda butuhkan saat ini.
Jika Jawabannya Ya, Belanjalah dari Sekarang!
Lakukan ini jika Anda sudah yakin untuk membeli barang baru. Sudah bukan rahasia umum bahwa pusat perbelanjaan akan sangat ramai dan membuat Anda jadi sulit memilih atau bahkan membandingkan barang & harga. Berbelanja dari jauh hari juga melindungi Anda dari ledakan harga, selain itu pilihan barang pasti tersedia lebih banyak karena belum banyak orang yang membelinya.
Jangan Lupa Bandingkan dengan Harga Online
Seperti yang dibahas beberapa waktu lalu, membeli barang secara online memungkinkan Anda untuk mendapatkan harga yang lebih murah dalam mendapatkan barang yang sama. Bayangkan jika Anda harus berdesakkan di pusat perbelanjaan, selain hemat biaya transportasi, Anda bisa berbelanja langsung dari layar laptop atau gadget Anda.
- Belanja di Market Place yang Terpercaya: Saat ini Anda pasti sudah tidak asing mendengar Tokopedia, Blibli, Lazada, Qoo10, MatahariMall, dsb. Usahakan untuk selalu berbelanja di situs terpercaya dengan merchant yang sudah memiliki rating baik untuk menghindari penipuan.
- Manfaatkan Alternatif pembayaran: Pastikan untuk memperhatikan opsi pembayaran selain transfer langsung. Jika ingin memastikan barang benar-benar sesuai deskripsi, pilihlah opsi Cash on Delivery (COD). Di sisi lain jika terdapat promo cicilan 0% untuk kartu kredit, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan pilihan ini.
Manfaatkan Kartu Kredit Supermarket (Jika Ada)
Supermarket dan sejenisnya biasanya akan diserbu oleh banyak orang mulai saat 1 minggu sebelum hari raya. Tentu saja kebutuhan untuk melayani tamu dan keperluan rumah dibeli bersamaan kala itu. Bagi Anda yang memiliki kartu kredit supermarket, ini saatnya untuk memanfaatkan hal tersebut. Manfaatkan berbagai promo seperti diskon tambahan, cash back, auto installment, dan kegunaan lainnya agar mendapatkan harga miring.
Jangan Lupakan Hal Ini Jika Ingin Berbelanja dengan Kartu Kredit
Berbelanja dengan kartu kredit baik untuk transaksi online/offline memang boleh-boleh saja, tapi jangan lupa bahwa kartu kredit bukanlah uang tunai Anda. Jika Anda mengutamakan kenyamanan, silakan manfaatkan kartu debit agar tidak perlu menimbun utang. Manfaatkan kartu kredit untuk promo saja, misalnya untuk cicilan 0% yang bisa dicicil selama 12 bulan agar Anda tidak perlu membayar di depan. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan kartu kredit, pastikan Anda memiliki cukup dana untuk membayar cicilannya di bulan depan agar terhindar dari jeratan kartu kredit.
amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).
by amalan | 13 Mar, 2023 | Artikel Finansial, Tips Keuangan
Memulai tahun baru dengan awal yang baru, kenapa tidak? Ambil kesempatan di akhir tahun ini agar Anda berkesempatan memulai awal yang baru, salah satu langkah penting yang bisa Anda ambil misalnya dengan melunasi sisa utang kartu kredit / KTA yang masih tertunggak agar terlepas dari jerat utang.
Manfaatkan THR dan Bonus Akhir Tahun
Agar Anda dapat menyambut tahun baru dengan kemerdekaan finansial, Anda bisa menggunakan THR dan bonus akhir tahun untuk membayar sisa tunggakan. Anda dapat menggunakan setidaknya 30% dari total bonus yang Anda dapatkan, sisanya bisa ditabung atau digunakan untuk keperluan lainnya. Namun, jika memang Anda memiliki tunggakan lebih besar, maka jangan ragu untuk menggunakan uang ekstra ini untuk melunasi utang Anda. Biasanya bank memiliki program-program keringanan yang dapat membantu Anda melunasi utang kartu kredit maupun KTA yang masih tersisa.
Jenis Keringanan yang Ditawarkan oleh Bank untuk Melunasi Utang
Jika Anda tetap merasa kesulitan untuk melunasi sisa utang kartu kredit/KTA, Anda dapat memanfaatkan program keringanan dari pihak bank. Program keringanan yang berupa restrukturisasi kredit ini dapat memungkinkan Anda untuk mendapatkan potongan dari sisa kewajiban yang harus dibayarkan. Program keringanan yang bisa Anda dapatkan misalnya: potongan diskon dalam 1x bayar, cicilan dengan bunga rendah dan tenor yang diperpanjang, serta gabungan dari kedua program tersebut. Tentu saja dengan program keringanan, sisa utang menjadi lebih sedikit dan lebih mudah dilunasi dengan adanya THR dan bonus akhir tahun.
Lebih Cepat Terbebas dari Jerat Utang dengan Potongan Diskon Satu Kali Bayar
Jika ingin lebih cepat melunasi utang, maka Anda bisa menggunakan program potongan diskon satu kali bayar. Mengingat Anda bisa lebih cepat terbebas utang, berarti Anda juga harus menyiapkan dana lebih agar mampu membayar dalam satu kali untuk langsung melunasi utang. Maka dari itu, gunakan THR dan bonus akhir tahun yang sudah berada dalam genggaman untuk langsung digunakan untuk melunasi utang. Kelebihan lain yang bisa Anda dapatkan adalah bisa langsung terbebas dari gangguan debt collector dan merasa lebih tenang karena utangnya sudah menghilang.
Bagaimana Cara Agar Bisa Mendapatkan Program Keringanan?
Anda bisa menggunakan jasa negosiasi yang sudah berpengalaman dan terpercaya. Biasanya jasa negosiasi memiliki koneksi yang baik dengan pihak bank sehingga kemungkinan Anda untuk mendapatkan potongan lebih banyak juga lebih besar. Di samping itu, jasa negosiasi juga dilengkapi dengan para konsultan yang lebih berpengalaman. Konsultan di jasa negosiasi dapat memberikan saran kira-kira jenis program keringanan mana yang lebih baik Anda ambil agar lebih cepat terbebas dari utang dengan potongan serta program yang sesuai dengan kondisi finansial Anda.
Tentu saja diperlukan sifat waspada terhadap penipuan jasa negosiasi seperti ini, dan diperlukan ketelititan agar dapat menggunakan jasa negosiasi utang kartu kredit/KTA yang terpercaya.
Setelah mengetahui cara yang bisa ditempuh untuk menyambut tahun baru dengan kemerdekaan finansial seharusnya Anda sudah tidak sabar lagi untuk mengambil kesempatan ini, bukan? Ayo bersiap-siap memulai tahun yang baru dengan awal yang baru dan terbebas dari utang sekarang juga!
amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).
by amalan | 13 Mar, 2023 | Artikel Finansial, Tips Keuangan
Bagi Anda yang menikmati kegiatan berbelanja, pernahkah Anda merasa menyesal atau bingung mengapa Anda membeli sebuah produk karena akhirnya tidak/jarang terpakai? Atau mungkin Anda merasa menyesal karena menghabiskan uang terlalu banyak pada satu produk? Hal ini dapat berarti Anda baru saja melakukan impulse buying/spending. Apa sih impulse spending atau belanja impulsif itu? Impulse spending merupakan pengeluaran yang Anda habiskan pada sebuah produk yang sebenarnya yang tidak benar-benar Anda butuhkan. Apabila Anda menggunakan kartu kredit sebagai mode pembayaran, belanja impulsif semakin rentan terjadi dan nantinya dapat membahayakan kondisi keuangan Anda.
Penyebab Impulsive Spending
Impulsive spending dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Bisa jadi dikarenakan berbelanja sesuai dengan mood / suasana hati Anda, misalnya Anda ingin menghibur diri ketika sedang sedih. Impulsive spending juga bisa dikarenakan Anda sudah tahu akan segera mendapatkan dana tambahan seperti kenaikan gaji bulanan. Intinya, penyebab utama belanja impulsif / impulsive spending ini adalah kurangnya kebijakan Anda dalam memikirkan manfaat dari pembelian yang akan dilakukan dikarenakan beragam faktor seperti yang tadi telah disebutkan.
Nyatanya, kita dapat dengan mudah menuliskan beribu alasan untuk membeli sebuah barang. Penting tentunya untuk tidak hanya memikirkan alasan pembelian, tetapi juga kondisi keuangan Anda serta kegunaan barang tersebut setelah Anda membelinya. Apakah barang itu senilai dengan uang yang akan Anda habiskan? Berapa kali Anda akan menggunakannya? Seberapa penting membeli barang tersbebut? Pastikan pembelian itu tidak akan memperburuk kondisi keuangan Anda. Tidak sedikit orang yang rela untuk berutang demi membeli barang tertentu, padahal belum tentu ia memutuskan hal tersebut secara bijak.
Cara Mengurangi Impulsive Spending
Cari Faktor Utamanya
Untuk mulai mengurangi melakukan impulsive spending, Anda perlu menyadari faktor utama yang mendasari perilaku tersebut. Beberapa pembelian memang didorong oleh faktor fisik. Contohnya ketika Anda menerima undangan pesta pernikahan seorang teman, lalu Anda-pun merasa perlu membeli hadiah untuk perayaan tersebut. Namun Anda perlu menyadari pemancing utama dari impulsive spending ada pada psikologis, yang hadir dalam bentuk proses berpikir sebelum kita melakukan pembelian. Dalam proses berpikir tersebut, kita menemukan alasan tersendiri untuk mendukung pembelian yang akan kita lakukan.
Penting bagi Anda untuk memahami hal apa yang bisanya menjadi alasan/motivasi utama dari impulsive buying yang Anda lakukan. Apakah itu untuk menghibur diri? Atau mungkin hanya untuk mengoleksi barang? Lihat kembali pembelian-pembelian Anda sebelumnya dan temukan alasan yang paling sering Anda pakai sebelumnya. Anda juga dapat bertanya kepada kerabat/keluarga mengenai hal ini.
Selalu Catat Pengeluaran
Tak sedikit dari kita yang baru menyadari pemborosan yang ketika dana kita sudah menipis. Padahal di titik ini, Anda sudah terlanjur memenuhi berbagai macam pengeluaran yang munkgin bersifat kurang penting dan impulsif. Untuk mencegah hal ini, langkah kedua yang harus dilakukan ialah dengan melacak seluruh pengeluaran yang Anda lakukan. Hal ini dapat Anda lakukan dengan bantuan aplikasi smartphone Anda, sehingga catatan keuangan jadi lebih mudah diakses. Catatan pengeluaran ini dapat berfungsi sebagai pengingat Anda di kala Anda akan melakukan pengeluaran baru, apalagi dengan adanya angka total pengeluaran yang sudah Anda lakukan hingga saat ini.
Pahami Kondisi Keuangan Sebelum Berbelanja
Kedua, pastikan Anda memahami kondisi keuangan saat ini sebelum melakukan pembelian. Apa Anda memiliki utang yang perlu dilunasi? Apakah Anda mengalami kesulitan dalam membayar beragam tagihan tiap bulannya? Apabila Anda memiliki masalah keuangan yang perlu dikhawatirkan, sebaiknya segera urungkan niat untuk membeli barang, Pembelian ini mungkin akan menghibur Anda saat ini, namun bisa jadi membawa lebih banyak masalah di kemudian hari. Prioritaskan untuk menstabilkan kondisi keuangan Anda ketimbang membeli barang untuk kepuasan pribadi. Apabila Anda harus membelinya, pastikan harga yang Anda bayarkan seekonomis mungkin dan tidak mengharuskan Anda berkorban besar.
Kontrol Diri dengan Dukungan Kerabat
Ketiga, penting untuk menyadari bahwa mengurungkan niat untuk melakukan impulsive spending membutuhukan niat yang kuat dari dalam diri Anda. Kontrol diri yang optimal sangat dibutuhkan untuk menahan diri Anda dari melakukan impulsive spending. Apabila Anda merasa belum bisa mengandalkan diri Anda sendiri sepenuhnya untuk menahan kegiatan belanja Anda, coba minta bantuan dari orang terdekat Anda untuk ikut mengingatkan secara rutin. Dengan kerjasama dan dukungan dari orang tersayang, Anda dapat menjadi lebih termotivasi untuk mengambil kontrol keuangan Anda lebih baik.
Seluruh langkah ini perlu Anda coba sedikit demi sedikit dari sekarang. Jika masalah belanja impulsif Anda sudah sangat mengganggu hingga membuat tagihan utang Anda menumpuk, Anda bisa menggunakan jasa amalan untuk dapatkan keringanan dan kemudahan dalam penyelesaian utang kartu kredit dan KTA Anda. Klik tombol dibawah untuk mendapatkan konsultasi gratis bersama tim kami!
amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).
by amalan | 13 Mar, 2023 | Artikel Finansial, Tips Keuangan
Jenis modus penipuan phising ini seringkali muncul melalui email. Korban penipuan akan mendapatkan email yang berasal seakan-akan dari perusahaan resmi, tampilan email pun akan dibuat seakan-akan seperti email asli. Nantinya nasabah akan dipancing untuk mengisi data dengan password, serta keterangan pribadi beserta dengan data bank penting lainnya. Bagi Anda yang memiliki kartu kredit biasanya juga akan diminta data-data penting seperti nomor kartu kredit, CVV, jenis kartu, bank penerbit, tanggal kedaluwarsa kartu, dsb.
Jika Anda terjerat oleh penipuan ini, biasanya pelaku kejahatan akan menggunakan data kartu kredit Anda dan digunakan untuk berbelanja seenaknya. Tentu saja Anda yang tetap harus membayarkan tagihan-tagihan tidak bertanggungjawab tertentu. Di Indonesia, jenis penipuan ini mulai marak terjadi dalam beberapa kurun waktu terakhir dan merugikan banyak pihak. Berikut adalah contoh kasus modus penipuan phishing di Indonesia:
Kasus pertama dilansir dari Detik News, yang mengutip informasi dari Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krisna Murti pada Minggu, 13 September 2015. Krisna Mukti mengungkapkan modus tersebut berupa malware dan disebar melalui situs-situs terlarang seperti perjudian dan situs porno. Ada beberapa jenis modus penipuan yang marak terjadi, salah satunya ada phishing. Biasanya dalam modus ini, pengguna internet akan dipaksa untuk mengklik malware tersebut, dan membawanya ke dalam situs palsu. Situs ini berisi script internet banking, yang dapat membelokkan transaksi asli para nasabah ke rekening tujuan pelaku, yang sudah disiapkan sebelumnya. Uang yang ditransfer akan tersalur dalam rekening penampungan yang tentu saja dibuka dengan identitas palsu. Pada saat artikel ini diangkat, diinfokan bahwa sudah ada ratusan yang tertipu kala itu. Bayangkan saja jika masih berlangsung sampai sekarang, maka kemungkinan besar angkanya bertambah, bukan?
Kasus phishing lainnya pada 2012, yang juga dilansir dari Detik Inet, menginformasikan bahwa email sudah berisi attachment ber-extentition htm atau html. Extension itu akan melakukan cloning situs asli yang dipalsukan dan tampak hampir mirip dengan situs aslinya. Kembali lagi, Anda juga akan diminta untuk mengisi berbagai data personal mengenai data kartu kredit Anda. Ketika form isian data dan informasi tersebut dikirim, form akan menghubungi situs web dimana informasi tersebut diambil dengan php script. Setelah selesai, user akan di-forward ke situs PayPal Amerika, pada reply akan terlihat notifikasi yang terdiri dari campuran beberapa bahasa.
Untuk terhindar dari modus penipuan phishing, ada baiknya jika Anda melakukan 3 cara terhindar modus phishing berikut:
Perhatikan Tampilan dan Bahasa dalam Isi Email
Sepintar apapun penipu yang mencoba menirukan isi email seperti email asli, pasti ada tampilan yang mencurigakan. Selain itu, Anda juga dapat memperhatikan tata bahasa yang digunakan. Pada kasus penipuan yang berkedok sebagai PayPal yang diungkapkan oleh Eset Indonesia misalnya, penipu menyapa para korban dengan sebutan “Dear PayPal member” padahal dalam email asli biasanya PayPal akan menyebut nama nasabah secara langsung tanpa embel-embel “Dear PayPal member”. Perhatikan juga isi email, biasanya akan timbul keanehan lain, misalnya email dikirim dari negara lain, isi email dalam bahasa Inggris, namun beberapa poin justru menggunakan bahasa asing lainnya. Bila sebuah email asli dari perusahaan biasanya pasti akan ada konsistensi dalam isi email, bukan? Sederhananya, cek lagi apakah Anda pernah menerima email dari perusahaan serupa, dan lihatlah bagaimana isi email tersebut.
Konfirmasi ke Pihak Bank melalui Nomor Layanan Pelanggan Resmi
Technical Consultant PT Prosperista – ESET Indonesia, Yudhi Kukuh, mengatakan beberapa email palsu akan berkata seolah-olah bahwa akun Anda perlu diaktifkan ulang, atau Anda akan menerima hadiah tertentu. Tentu saja Anda akan diminta untuk mengisi data pribadi seperti user ID, pin, nomor rekening, nomor kartu, dsb. Jika Anda mendapatkan email dari pelaku yang mengaku sebagai pihak bank, dan ragu apakah email tersebut asli atau tidak, lebih baik lakukan konfirmasi ke nomor layanan pelanggan. Carilah situs resmi bank tersebut melalui mesin pencari (contoh: Google), dan buka bagian “Hubungi Kami” atau “Contact Us” biasanya bank yang asli akan menyediakan nomor bebas pulsa untuk para pelanggannya. Tanyakan ke pihak CS mengenai kebenaran email tersebut, dan apakah betul Anda diharuskan mengisi data termasuk data kartu kredit yang Anda miliki atau tidak.
Selalu Teliti Saat Menerima Email
Teliti merupakan kunci utama agar terhindar dari modus penipuan phishing. Territory Channel Manager Kapersky Indonesia, Dony Koesmandarin, mengatakan bahwa phishing mengincar pengguna yang lengah, sehingg jika kurang teliti pasti terjebak. Maka dari itu, diperlukan pengecekan ulang saat membuka email. Pesan dengan subject yang mencurigakan lebih baik tidak usah dibuka, terutama email yang masuk ke folder spam. Biasanya email dari pelaku kriminal masuk ke dalam folder tersebut, jika ada beberapa email yang masuk ke folder inbox lebih baik Anda baca lagi siapa pengirim email tersebut, lihat link yang diberikan oleh penipu karena biasanya akan ada kejanggalan dari alamat tersebut atau ada embel-embel yang tidak biasa.
Jika Anda Diminta Membayar Tagihan yang Tidak Pernah Anda Lakukan
Jika Anda terlanjur menjadi korban modus penipuan phishing, dan tiba-tiba mendapatkan tagihan yang sama sekali tidak pernah Anda lakukan tentu saja ada langkah yang perlu Anda lakukan. Hubungi call center resmi bank penerbit kartu kredit, dan minta langsung memproses pemblokiran kartu. Selanjutnya, Anda bisa mendatangi bank yang bersangkutan dan menunjukkan bukti bahwa Anda tidak menggunakan kartu kredit pada saat waktu yang tertera dalam tagihan. Jangan sampai Anda harus bertanggungjawab atas pembayaran tagihan yang tidak pernah Anda lakukan.
amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).
by amalan | 13 Mar, 2023 | Artikel Finansial, Tips Keuangan
Kasus penipuan memang terlihat tidak henti-hentinya muncul. Ada saja ide ‘kreatif’ yang digunakan oleh para penipu agar dapat mengelabui korban dan menggondol sejumlah harta benda yang dimilikinya. Mulai dari kasus penipuan biasa, melibatkan ilmu hipnotis, bahkan sampai penipuan online. Ya, seiring berkembangnya teknologi, penipuan juga menjelajah di dunia online. Berikut adalah beberapa contoh kasus penipuan yang dilakukan secara online, dan dapat terjadi di sekitar Anda:
Penipuan Berkedok Sumbangan
Banyaknya bencana alam maupun kasus-kasus lain yang menarik simpati masyarakat bisa menjadi ide yang membuat orang-orang menjadi tergerak untuk ikut menyumbang. Sayangnya, di momen menyedihkan seperti ini ada saja oknum-oknum jahil, yang mengutamakan kepentingannya sendiri. Tidak jarang penipuan berkedok sumbangan ini dipromosikan secara online dengan gambar-gambar yang menarik perhatian, dan memberikan dampak untuk membuat orang menjadi tergerak.
Tentu saja, biasanya Anda akan diminta untuk berkontribusi melalui donasi. Tidak lupa, mereka juga menjanjikan agar seluruh uang yang dikumpulkan dapat langsung disampaikan ke pihak-pihak yang membutuhkan. Biasanya sumbangan akan diminta berupa transfer dana ke rekening tertentu.
Jika dilihat secara proses, biasanya tidak mudah untuk mengetahui apakah program sumbangan ini benar-benar murni untuk membantu, atau hanyalah sebuah penipuan dengan kedok yang rapi dan tersembunyi. Untuk menyiasatinya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan terlebih dahulu, supaya tidak mengeluarkan uang secara sia-sia dan menjadi korban penipuan.
Cara Menghindari:
Pertama, Anda bisa mengukur kredibilitas jika ada anggota keluarga / teman yang memang turut berpartisipasi dalam program sumbangan ini. Kedua, jika memang tidak ada, cobalah tanyakan secara detil mengenai program tersebut, misalnya menanyakan detil target yang akan dituju, lalu kapan uang tersebut akan diberikan, selain itu apakah ada laporan pertanggungjawaban yang akan diberikan kepada donatur. Tentu saja akan lebih baik jika organisasi / kelompok yang mengadakan program sumbangan ini pernah mengadakan program serupa sebelumnya, sehingga Anda bisa mengukur kredibilitas mereka, sebelum memberikan uang secara cuma-cuma.
Jika informasi yang Anda berikan cenderung minim, sebaiknya urungkan untuk memberi dana. Anda tetap dapat mengalokasikan uang untuk program sumbangan lain yang lebih jelas, bukan?
Penipuan Berkedok Arisan
Salah satu kasus penipuan online yang juga sering terjadi adalah penipuan berkedok arisan. Modus penipuan satu ini memang beberapa kali tertangkap tangan dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya korban arisan online ini adalah para wanita. Dilansir dari Liputan 6 beberapa waktu lalu, salah satu kasus penipuan arisan online yang baru saja diusut oleh pihak Kepolisian Indonesia melibatkan hingga 600 korban, dan penggelapan uang arisan yang dilakukan oleh ketua arisan mencapai Rp15 miliar. Fantastis sekali, ya!
Penipuan online berkedok arisan ini dilakukan melalui grup media sosial Facebook bernama Arisan Mama Yona. Tidak tanggung-tanggung, anggota ditipu dengan iming-iming bahwa setiap nilai uang yang disetorkan bisa mendapatkan return sebesar 50%. Menarik, ya? Namun sayangnya, harapan para anggota pupus sudah, sebab keuntungan yang dijanjikan tidak kunjung diberikan pada saat jatuh tempo, dengan alasan akan diputar kembali agar keuntungan makin besar.
Maraknya program penipuan online dengan kedok arisan memang sangat membawa khawatir, mengingat arisan sendiri sejatinya merupakan aktivitas yang umum dilakukan untuk menjalin silaturahmi bagi para anggotanya. Hanya saja, saat memilih arisan Anda sendiri pun juga perlu lebih cermat.
Cara Menghindari:
Pilih arisan yang memang ketua dan anggotanya sudah Anda kenal dengan baik, sebab tidak bisa dipungkiri lagi arisan memang memiliki landasan kepercayaan di antara anggotanya. Selanjutnya, pilih arisan dengan sistem iuran yang masuk akal, dan nominal yang memang mampu Anda bayarkan secara teratur setiap bulan.
Saat mengikuti arisan Anda perlu menjalaninya dengan komitmen, artinya jangan sampai lalai membayar iuran tiap bulan meskipun Anda sudah mendapatkan urutan penarikan. Terakhir, bergabunglah dengan kelompok arisan yang anggotanya sudah Anda kenal, misalnya teman-teman bermain atau teman-teman kantor, hal ini guna menghindari kejadian penipuan berkedok arisan yang semakin sering dijumpai belakangan ini.
Salah satu yang marak menjadi jebakan yang menipu adalah arisan dengan skema piramida, arisan jenis ini membuat anggota yang menginvestasikan dana terlebih dahulu bisa mendapatkan keuntungan yang diperoleh dari anggota yang mendaftar berikutnya. Hindari jenis arisan seperti ini, karena berpotensi gagal bayar. Jika sampai skema berhenti, tentu saja banyak anggota yang dihentikan.
Penipuan Berkedok Kencan Online
Siapa yang belum pernah mendengar tentang modus penipuan online jenis ini? Lagi-lagi, kasus seperti ini banyak menimpa para wanita. Biasanya korban dan pelaku berkenalan dalam sebuah situs kencan online, lalu nantinya pelaku akan meluncurkan berbagai serangan rayuan kepada korban agar dapat mencuri hatinya.
Biasanya proses penipuan ini tidak dilakukan secara langsung, pelaku akan ‘memilihara’ hubungan selama beberapa waktu, sehingga korban menjadi semakin sayang dan menaruh hati kepada sosok yang belum pernah ditemuinya tersebut. Pada akhirnya, biasanya pelaku akan langsung meminta uang dengan modus sedang memiliki kesulitan finansial atau mengalami kondisi yang menghimpit, yang membuat korban harus melakukan transfer sejumlah dana ke rekeningnya.
Dengan kondisi seperti ini, tidak sedikit orang yang menjadi korban dan merugi jutaan bahkan hingga puluhan juta Rupiah. Semua hanya demi nama cinta, sayang sekali bukan?
Cara Menghindari:
Dari sini kita bisa belajar untuk tidak sembarangan berkenalan dengan orang asing, apalagi langsung melakukan transfer dana ke orang yang belum pernah kita temui sekalipun.
Penipuan Berkedok Belanja Online
Modus penipuan yang satu ini juga sering terjadi. Biasanya pembeli melakukan pembelanjaan sejumlah barang ke seorang online seller. Seperti biasa, penjual akan langsung menghitung total pembelanjaan dan menginformasikan kepada pembeli, berapa yang harus dibayarkan. Normalnya, setelah selesai melakukan pembayaran, pembeli tinggal duduk manis menunggu barang yang dibeli untuk sampai di rumah. Nyatanya, ada saja penjual jahil yang malah tidak mengirimkan barang yang sudah dibeli.
Cara Menghindari:
Selalu berbelanja dari penjual yang memang sudah jelas kredibilitasnya. Jika berbelanja dari Instagram, jangan asal percaya dengan jumlah followers yang tinggi. Perhatikan foto-foto yang sudah di-tag oleh para pembeli sebelumnya untuk melihat kredibilitas. Untuk membuat Anda lebih aman dari penipuan, cobalah berbelanja melalui online marketplace. Biasanya setiap uang yang ditransfer akan dihimpun terlebih dahulu oleh pihak online marketplace, sampai hingga Anda menerima barang yang dibeli dan melakukan konfirmasi barang, uang tersebut baru akan disampaikan ke penjual yang bersangkutan. Dengan begini, kedua pihak akan sama-sama merasa aman dan diuntungkan, bukan?
Referensi: Liputan 6, Kontan
amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).