Menyambung dari topik minggu lalu yang membahas mengenai beberapa modus penipuan yang marak terjadi. Kali ini Seri Pendidikan Mulailah Baru akan memberikan seri lanjutan agar Anda dapat terhindar dari kejahatan yang semakin kreatif tersebut. Hindari modus penipuan dengan cara-cara berikut:

Belanja Online dengan Cermat

Ada berbagai jenis situs e-commerce yang sedang naik daun di Indonesia. Kasus ini biasanya muncul dalam bentuk tidak dikirimnya barang yang telah dibayar. Untuk menghindari modus tersebut, belanjalah di situs yang sudah terpercaya sebagai langkah awal. Selanjutnya, jika situs tersebut berwujud marketplace (seperti Tokopedia atau Elevenia), pilihlah penjual dengan rating yang bagus. Baca testimonial yang diberikan oleh pembeli-pembeli sebelumnya. 

Abaikan SMS/ Email yang Tidak Dikenal

Tidak jarang kasus penipuan ini muncul dalam kedok memberikan pinjaman atau meminta Anda untuk melunasi sejumlah tagihan atas pembelian suatu barang (misalnya properti). Tidak jarang juga Anda akan ditelepon langsung oleh para penipu. Jika ada orang tidak dikenal dan tidak diketahui dengan jelas latar belakangnya,  yang menanyakan data privasi Anda melalui telepon lebih baik diabaikan. Orang-orang ini biasanya menanyakan data seperti nomor KTP, nomor rekening bank, dsb. Apabila memang Anda sendiri memang masih memiliki tagihan tertentu atas pembelian sejumlah barang, pastikan Anda untuk mengecek ulang ke orang yang bersangkutan untuk menghindari modus jenis ini. Cari tahu dengan jelas apakah mitra Anda telah mengganti nomor kontak serta nomor rekening yang digunakan untuk melakukan pelunasan utang.

Jika ada orang yang menawarkan pinjaman berupa kredit maupun dana segar, pastikan Anda mengetahui latar belakang bank serta kenali produk yang ditawarkan. Cari tahu apakah bank & produk tersebut benar-benar ada dan kredibel. Pastikan Anda menanyakan orang sekitar, atau lakukan riset melalui mesin pencari (contoh: Google).

Hubungi Call Center Resmi dari Bank

Jika suatu saat kartu ATM Anda tertelan, maka jangan percaya dengan langkah-langkah yang diberitahu oleh orang sekitar Anda. Bisa jadi mereka telah bekerja sama untuk mentransfer uang Anda. Simpanlah nomor rekening bank serta nomor hotline 24 jam customer service dari bank yang menerbitkan kartu ATM Anda. Mintalah pihakcustomer service untuk langsung memblokir kartu Anda agar kartu tersebut aman dan tidak digunakan untuk hal yang tidak berkenan dan malah makin merugikan Anda.

Lindungi Privasi Kartu Kredit

Mengingat kartu kredit termasuk yang paling gampang dijadikan media kejahatan, maka Anda harus memberikan proteksi ganda agar terhindar dari penipuan. Di beberapa bank ternama di Indonesia, para nasabah sudah mulai dianjurkan untuk menggunakan 6 digit pin sebagai pengganti tanda tangan. Hal ini tentunya bisa memberikan keamanan lebih sebab kartu kredit tidak akan bisa digunakan apabila pelaku tidak dapat memasukkan pin kartu Anda.

Selain itu, Anda juga perlu melindungi kerahasiaan identitas kartu kredit Anda, jangan memberi tahu ke sembarang orang mengenai data-data berikut: 

Namun bila Anda sudah terlanjur menjadi korban penipuan kartu kredit, tentunya Anda juga perlu mengetahui langkah-langkah aktif yang bisa langsung dilakukan.

Pilihlah Penasihat Utang yang Terpercaya

Sebagian orang yang menghadapi masalah utang kartu kredit, biasanya ada yang menggunakan jasa penasihat utang untuk menyelesaikan permasalahan keuangannya. Hal ini bisa dalam bentuk negosiator utang maupun pengacara kartu kredit. Seperti yang pernah disinggung pada artikel sebelumnya, Pihak Bank Indonesia pernah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyelesaikan kartu kreditnya melalui pengacara.

Maka dari itu, untuk menemukan solusi dalam mengatasi utang yang Anda miliki, sebaiknya gunakan jasa penasihat utang yang terpercaya. Ciri-ciri mediator yang terpercaya adalah tidak menjanjikan pemutihan, dan berdiri netral serta memiliki itikad baik untuk membantu permasalahan antara Anda dan pihak bank. Satu hal yang paling penting adalah janganlah mau memberikan uang pembayaran di awal, pihak yang tidak bertanggungjawab biasanya akan meminta Anda untuk membayarkannya di awal. Tentu saja hal ini tidak bisa dipercaya karena jika belum ada hasilnya, buat apa Anda membayar? Namun, berbeda halnya jika Anda telah melakukan riset terkait kredibilitas penasihat utang tersebut. Jika sudah terpercaya dan banyak kasus yang telah diatasi, mungkin Anda bisa mempertimbangkan jasanya dan ketentuan pembayarannya.

Pada dasarnya yang paling penting untuk dilakukan agar terhindar dari penipuan adalah selalu berhati-hati dan cermat dalam menghadapi segala kemungkinan penipuan yang bisa terjadi dan menimpa diri Anda. Jangan pernah tertinggal dengan update terkini mengenai perkembangan modus penipuan yang terjadi. Modus ini biasanya berkembang semakin kreatif setiap tahunnya. Waspadalah akan setiap tawaran/telepon/email masuk dari kontak yang tidak dikenal agar Anda dapat menghindari modus penipuan yang marak terjadi.

Share This