Saat sedang terlilit utang, rasanya berapapun gaji yang diterima tidak akan pernah cukup. Sulit rasanya menyisihkan uang untuk dimanfaatkan guna membayar utang kartu kredit / KTA yang masih berlangsung. Tenang saja, kali ini kami akan memberikan simulasi bagaimana untuk cara mengelola gaji dan pembayaran kartu kredit / KTA bagi Anda.
Berikut contoh simulasinya:
Saat ini Anda memiliki utang kartu kredit dan sudah tertunggak sampai 10.000.000 rupiah, angka ini juga terus membengkak seiring bunga yang dikenakan setiap bulan. Masalahnya, Anda merasa belum dapat melunasi utang tersebut karena penghasilan bersih yang Anda dapatkan setiap bulan hanya sebesar 3.000.000 rupiah. Simulasi tersebut seakan-akan hanya akan mengurung nasabah dalam jeratan utang saja, bukan? Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar bisa terbebas dari utang walaupun dengan gaji pas-pasan.
Kami akan menyajikan beberapa jalan keluar menurut pengamatan Irwan Ibrahim, Director of Customer Solutions Consultant PT amalan international indonesia serta Mitchell Budiono selaku Vice Director yang juga berperan sebagai negosiator dan perwakilan pelanggan amalan ke pihak bank.
1. Tahu Persis Berapa Penghasilan Bersih Anda
Tidak dapat dipungkiri bahwa penghasilan bulanan memberikan pengaruh besar dalam melunasi utang yang masih tertunggak. Cara pertama untuk mengelola gaji agar merdeka secara finansial adalah dengan membuat anggaran di awal bulan, atau saat Anda sudah menerima gaji bulanan agar gaji tidak langsung lenyap. Pertama-tama jangan lupa untuk melakukan auto-debet ke rekening tabungan yang terpisah dengan rekening Anda saat ini, usahakan untuk menabung setidaknya 30% dari gaji. Jadi, setidaknya Anda menyisihkan 900.000 rupiah untuk langsung ditransfer ke rekening tabungan.
Jika Anda memilih untuk mengatur uang secara mingguan, bagilah uang dalam 4 minggu dan aturlah jadwal untuk menarik uang secara teratur. Anda benar-benar diharuskan untuk konsisten dalam menggunakan uang mingguan tersebut. Tujuannya, agar setiap pengeluaran yang dilakukan memang benar-benar sudah dilakukan dengan cermat dan tidak melebihi anggaran yang sudah Anda tentukan.
2. Tahu Berapa Besar Nominal di Rekening Tabungan Anda
Cara mengelola gaji yang sering dilakukan mereka yang memiliki gaji pas-pasan namun ingin melunasi utang ialah dengan mengeruk rekening tabungan. Mitchell Budiono sebagai negosiator utama amalan mengungkapkan bahwa dana dari rekening tabungan bisa membantu Anda untuk melunasi utang. Jika total tabungan mencukupi, lebih baik jika Anda langsung melunasi utang saja dalam satu kali pembayaran dengan program diskon. Satu hal yang bisa menjadi pertimbangan tentu saja Anda harus paham betul apakah sisa tabungan masih bisa digunakan untuk membiayai hidup Anda selanjutnya. Jangan sampai karena menggunakan seluruh tabungan tanpa pertimbangan malah membuat Anda kembali berhutang, sayang sekali bukan?
(Baca juga: Utang Kartu Kredit Tidak Dibayar. Ini 7 Cara Mengatasinya!)
3. Menambah Anggaran dengan Penghasilan Tambahan
Jika telah cara mengelola gaji sebelumnya masih belum mencukupi, Anda masih memiliki opsi lain. Yakni, untuk menambah anggaran dengan penghasilan tambahan agar dapat membantu Anda lebih cepat merdeka secara finansial dengan gaji pas-pasan. Opsi ini bisa dilakukan dengan bekerja sebagai seorang freelancer dengan memanfaatkan bakat yang Anda miliki, seperti menerjemahkan bahasa, menulis artikel, dsb. Jika Anda merasa tidak memiliki kemampuan di bidang tersebut yang dapat diperjual-belikan, Anda bisa mencoba bergabung dalam keanggotaan MLM. Meskipun konotasinya negatif, tapi sebenarnya banyak orang yang meraup keuntungan dari berjualan produk MLM. Maka dari itu, Anda harus memahami jenis MLM mana yang cocok dan potensial sebelum bergabung. Sesekali Anda juga bisa memanfaatkan program referral untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Walaupun penghasilannya tidak selalu sebesar menjadi anggota MLM atau menjadi seorang freelancer, namun penghasilan di bidang ini bisa lumayan memberikan tambahan sedikit demi sedikit.
4. Kurangi Berbelanja dan Pengeluaran dalam Bentuk Apapun
Apa gunanya menambah tabungan jika Anda tidak dapat mengontrol pengeluaran itu sendiri? Tentu sama saja bohong. Irwan Ibrahim mengungkapkan, yang terpenting sebelum mengurangi pengeluaran adalah niat dari nasabah yang bersangkutan untuk benar-benar mau berhemat. Irwan menambahkan, niat seperti ini bisa berdampak besar misalnya saat nasabah berhemat, biasanya ada uang lebih yang tidak digunakan. Misalnya saja uang sisa tersebut bernilai 100.000 rupiah, Anda dapat mengalokasikan uang sisa tersebut ke rekening tabungan agar semakin bertambah dan mengurangi pengeluaran.
Beberapa langkah praktis yang bisa Anda lakukan dalam mengurangi pengeluaran adalah dengan lebih pintar dalam memilih barang. Usahakan untuk mendapatkan harga yang lebih murah untuk satu produk yang sama.
5. Minta Bantuan Keluarga Jika Memungkinkan
Cara mengelola gaji mungkin masih tidak cukup, cara ini bisa dilakukan jika memungkinkan. Yakni, meminta keluarga untuk melunasi utang, lalu Anda akan mencicil sesuai total utang namun tanpa perlu ada bunga tambahan. Namun, satu hal yang perlu diperhatikan jika Anda meminta bantuan keluarga adalah komitmen untuk mengembalikan uang tersebut secara teratur. Tidak jarang hubungan keluarga menjadi rusak karena masalah ekonomi, maka dari itu sebelum memutuskan untuk mengambil langkah ini, pastikan Anda memiliki komitmen tinggi untuk mengembalikannya.
6. Negosiasikan Utang Anda Agar Mendapatkan Keringanan
Tahukah Anda jika Anda bisa mendapatkan keringanan dari pihak bank bagi utang kartu kredit dan KTA yang sedang Anda miliki? Hal ini disebut dengan restrukturisasi kredit. Menurut Peraturan Bank Indonesia, restrukturisasi kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan Bank dalam kegiatan perkreditan terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya. Hasil dari restrukturisasi kredit ini biasanya dapat meringankan nasabah sehingga mereka bisa lebih mampu membayar.
Program keringanan dapat berupa potongan / diskon dalam satu kali bayar, cicilan berbunga rendah dengan tenor yang diperpanjang, maupun gabungan keduanya. Prorgram-program tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri, dan bisa sangat berguna untuk meringankan kredit Anda yang masih tertunggak.
Agar mendapatkan program yang dapat meringankan dan sesuai dengan kebutuhan saat ini, Anda dapat menggunakan jasa negosiasi yang terpercaya. Fungsi menggunakan jasa negosiasi adalah adanya unsur profesionalitas serta hubungan baik dengan bank, sehingga tunggakan Anda bisa diberikan keringanan lebih banyak sesuai kondisi finansial Anda. Namun tentu saja, diperlukan sifat waspada terhadap penipuan jasa negosiasi seperti ini. Salah satu jasa negosiasi / mediasi utang kartu kredit / KTA yang terpercaya adalah PT amalan international indonesia. amalan memiliki profil perusahaan yang jelas, layanan yang profesional, serta telah menjadi perusahaan Asia pertama yang telah terakreditasi dalam membantu menyelesaikan masalah utang oleh IAPDA (sebuah asosiasi perusahaan jasa penyelesaian utang bertaraf internasional).
(Baca juga: 7 Tips Memangkas Tagihan Rumah Tangga)
amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).