Sebagian dari Anda yang sudah berkeluarga mungkin mulai berencana punya anak agar dapat menambah anggota baru di keluarga.  Namun biasanya, rencana punya anak tidak dapat dijalankan semudah itu, terutama jika Anda masih harus memikirkan jumlah pengeluaran yang nantinya akan sangat diperlukan ketika membesarkan anak, 

Sebagai orang tua, tentunya Anda ingin memberikan semua yang terbaik untuk anak Anda. Walau biaya hidup di Indonesia mungkin tidak setinggi di negara barat, kita tidak dapat memungkiri biaya untuk membesarkan seorang anak tidaklah murah. Saat ini biaya kuliah di perguruan tinggi tiap semesternya dapat mencapai angka Rp 6 juta, belum ditambah biaya makan dan transportasi. Bagaimana dengan biaya dari TK hingga SMA, atau biaya keperluan saat anak Anda masih bayi. Anda benar-benar harus mempersiapkan dan merencanakannya dengan baik. Berikut merupakan beberapa tips cara mengatur keuangan saat berencana punya anak. 

Tulis Ulang Anggaran Anda

Pengeluaran saat Anda hidup sendiri, berdua dengan pasangan, hingga nantinya dengan buah hati Anda akan sangat berbeda. Pastikan anda sudah mulai memahami dengan jenis-jenis pengeluaran baru yang nantinya akan muncul. Mulailah dengan menulis pengeluaran dan pemasukan anda saat ini. Selanjutnya, coba mulai tuliskan jenis-jenis pengeluaran yang akan dibutuhkan saat membesarkan seorang bayi. Mulai dari popok, peralatan, susu dan makanan, biaya dokter dan daycare (jike diperlukan). Mulailah mencoba memperkirakan besarnya pengeluaran saat akan berencana punya anak.  

Menabung Lebih Banyak

Cara mengatur keuangan saat memiliki rencana punya anak bisa dilakukan dengan mulai berusaha untuk mulai menabung lebih banyak dari biasanya. Saat mulai mempunyai anak, Anda akan sangat memerlukan tabungan ini. Nantinya mungkin akan ada banyak pengeluaran besar yang belum tentu dapat Anda duga, misalnya untuk prosesi kelahiran dan pemeriksaan ke dokter. Selain itu, mulai juga perhitungkan kondisi darurat saat Anda atau pasangan tidak bisa melanjutkan kerja karena sakit atau karena terlalu repot untuk mengurus anak. Tabungan Anda harus cukup untuk menutupi segala kemungkinan tersebut.

Pastikan Segala Kebutuhan Terpenuhi

Baik melalui tabungan maupun asuransi, Anda harus memastikan seluruh kebutuhan, terutama yang jumlahnya besar, sudah dapat terpenuhi. Biaya untuk proses kelahiran maupu perawatan kesehatan tidaklah murah. Anda dapat mempersiapkan pengeluaran tersebut tidak hanya dengan tabungan, tapi dengan asuransi yang kadang dapat membantu Anda dalam menghemat pengeluaran. Tidak hanya biaya kesehatan, beberapa bank dan perusahaan asuransi memberikan pelayanan untuk membantu Anda mempersiapkan kebutuhan pendidikan dan rumah. Namun perhatikan baik-baik polis asuransi yang akan Anda daftarkan agar tidak terjadi kesalahpahaman ketika Anda menggunakannya di kemudian hari.

Segera Lunasi Utang Anda

Apabila Anda memiliki utang yang masih belum dilunasi, akan lebih baik jika Anda mulai membebaskan diri dari utang sebelum kelahiran anak Anda. Hal ini disebabkan karena nantinya akan ada banyak keperluan anak yang harus Anda penuhi. Hal itu dapat menurunkan kemampuan Anda untuk pelunasan utang di kemudian hari. Apabila saat ini pun Anda sudah merasa kesulitan untuk melunasi utang, Anda dapat menggunakan jasa manajemen utang seperti yang ditawarkan oleh amalan international.

Tim amalan siap membantu Anda agar segera terbebas dari utang-utang anda. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai program keringanan utang yang ditawarkan, Anda dapat menghubungi amalan international dan sekaligus mengkonsultasikan permasalahan utang Anda, dengan klik gambar di akhir artikel ini.

Mulai merencanakan untuk mempunyai anak bisa jadi hal yang memusingkan, terutama bila Anda terus memikirkan mengenai jumlah dana yang akan diperlukan. Anda perlu mengingat bahwa banyak orang tua di luar sana yang telah berhasil membesarkan buah hati mereka dan masih dapat mengontrol kestabilan keuangan mereka. Anda juga dapat berkonsultasi dengan kerabat terdekat Anda yang sudah berkeluarga mengenai pengalaman mereka.

Share This